Whisnu Fokus Selamatkan Ekonomi Warga Jika Jadi Walikota
Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Surabaya memang berdampak signifikan di pelbagai bidang, utamanya ekonomi warga Kota Surabaya. Mereka kesusahan untuk bangkit dari anjloknya ekonomi kota.
Hal itu pula yang akan menjadi konsentrasi Bakal Calon Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana, jika terpilih sebagai Walikota Surabaya penerus Tri Rismaharini. Ia mengaku akan fokus pada penyelamatan ekonomi warga, khususnya warga yang berada di kelas menengan ke bawah.
Menurutnya, jika dalam kehidupan new normal kegiatan ingin kembali normal seperti sebelum covid-19, maka yang harus diutamakan adalah membangun ekonomi rakyat. Mereka harus dibantu dan diberi stimulus, agar ekonomi mereka bisa kembali menggeliat.
"Ya prinsipnya kan yang terpenting itu yang harus kita selamatkan itu warga secara keseluruhan. kita bicara kesehatan ya bicara ekonomi mereka untuk hidup juga, tidak bisa dilepaskan. Meski new normal harus ada protokol ini itu, yang utama adalah ekonomi rakyat ini," kata Whisnu, Kamis 16 Juli 2020 di kantornya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya di bawah arahannya nanti akan berusaha maksimal untuk bergerak secara tepat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lainnya selama era new normal.
Maka dari itu, untuk menyukseskan program Pemkot dan dirinya nanti untuk menyelematkan ekonomi warga khususnya menengan ke bawah. Ia meminta adanya bantuan dari warga Kota surabaya lainnya untuk turut melakukan program Pemkot.
"Yang paling penting, ini bekerja semua. Semua pihak harus ikut andil. Tidak bisa sendiri-sendiri ya prinsipnya. Istilahnya, kopling sama gasnya harus pas. Kapan kita harus bergerak secara ekonomi, kapan harus kita tahan," kata WS.
Salah satunya Gerakan Gotong-Royong Belanja Tetangga dan pendirian Kampung Tangguh. Menurutnya, dua program itulah yang akan bisa membantu Pemkot secara masif dalam menyelesaikan kasus Covid-19 dan menyelamatkan ekonomi warga Kota Surabaya.
"Program belanja tetangga itu juga salah satu cara membantu penyelamatan ekonomi warga. Kampung tangguh juga. Selain ekonomi, itu juga bisa melandaikan kasus Covid-19," katanya.
Advertisement