Dua Bulan, Whisnu Ingin Akhiri Jabatan dengan Husnul Khotimah
Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana buka suara terkait program kerja dua bulannya menjadi pelaksana tugas walikota, menggantikan Tri Rismaharini yang kini menjadi Menteri Sosial RI.
Dia mengatakan akan melanjutkan program-program kerja yang sudah diletakkan oleh Risma dalam 10 tahun terakhir. Hal itu disampaikan Whisnu dalam kunjungannya ke Kejaksaan Negeri Surabaya, Senin 28 Desember 2020.
"Apa yang sudah diletakkan Bu Risma ya itu yang kita lanjutkan saja. Fokus di situ dulu," kata Whisnu.
Namun lanjut Whisnu, ada hal-hal yang harus ia komunikasikan dengan para Forkopimda Surabaya, khususnya Kepala Kejari Surabaya, yakni terkait dengan laporan pertanggungjawaban akhir tahun Pemerintah Kota Surabaya, alias tutup buku APBD Surabaya 2020.
Ia mengaku meminta pendampingan secara khusus kepada Kepala Kajari, untuk sama-sama mengurusi LPJ Pemkot akhir tahun ini. Ia tak mau mencoreng kinerja baik Pemkot Surabaya yang selama ini selalu menggondol penilaian 'Wajar Tanpa Pengecualian' dari BPK.
"Saya ingin semuanya clear di akhir masa jabatan Risma-Whisnu ini. Selama ini kan kota Surabaya secara pemerintahan selalu mendapatkan WTP, 8 tahun berturut-turut. Nah itu yang ingin kita pertahankan terus hingga akhir masa jabatan kami," katanya.