Fokus Memenangkan Prabowo, SBY Turun Gelangang Lebih Awal
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY) akan berkampanye lebih awal untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Sebelumnya, SBY akan turun gunung mulai Maret, tapi diajukan menjadi bulan Januari 2019.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan diajukannya jadwal kampanye ini, karena SBY harus memenangkan calon legislatif Partai Demokrat selain berkampanye untuk Prabowo-Sandi. "Kepentingan Partai Demokrat harus sama-sama dimenangkan," kata Hinca.
Menurut Hinca tak hanya SBY, yang akan melakukan kampanye, tapi juga Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga akan turun ke gelanggang.
Mengutip pernyataan SBY, Hinca Panjaitan mengatakan SBY dan Demokrat bakal fokus bersama dengan Prabowo sebagai capres untuk menjelaskan kepada rakyat siapa yang pantas dipilih sebagai presiden.
"SBY juga sepakat mulai Januari hingga April mendatang, insyaallah akan fokus, utamanya Pak Prabowo sebagai capres. SBY akan menjelaskan kepada rakyat yang akan memilih nanti, siapa presiden dan wakil presiden yang lebih diyakini bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi," kata Hinca.
Maka yang akan disampaikan lebih kepada visi, misi serta tawaran dan program kebijakan untuk menjawab aspirasi dan ihtiar untuk memenuhi harapan rakyat." kata Hinca, Rabu 2 Desember 2019.
Partai Demokrat dan SBY secara pribadi telah menyampaikan ke Prabowo selaku capres, bahwa Partai Demokrat sudah berkeliling ke daerah-daerah, ratusan kabupaten dan kota. Partai Demokrat dan SBY sudah "merekam" apa yang diharapkan rakyat untuk dipenuhi oleh pemimpin Indonesia mendatang.
SBY juga melakukan perubahan rasio kampanye dari yang awalnya fokus untuk mencapai suara di parlemen menjadi kampanye pemenangan presiden. Dia mengatakan punya rencana dan strategi yang disebutnya akan terus dilakukan hingga bulan pamungkas, yakni Maret 2019.
"Empat bulan PD fokus ke pencapaian suara terbaik di parlemen. Kelak tanpa meninggalkan kontribusi kami untuk pemenangan presiden. Januari sampai April itu rasio akan berubah dan berkembang lagi sesuai dengan timeline. Januari, Februari kemudian pamungkasnya Maret, April. Kami punya rencana, kami punya strategi, kami sekali lagi sebagai pemimpin partai dua-dua tujuan itu bisa tercapai, ujar SBY sebagaimana dikutip Hinca
Kini, SBY kembali bicara soal memulai kampanye. Lewat akun Twitter-nya, SBY meminta restu rakyat untuk ikut berjuang dalam pemilu 2019. "Dalam kapasitas saya sebagai pemimpin Partai Demokrat (PD), saya minta restu rakyat Indonesia untuk ikut berjuang dalam Pemilu Tahun 2019 ini," tulis SBY.
Dia juga menuliskan soal 14 prioritas Partai Demokrat yang disebut SBY diperoleh dari aspirasi masyarakat selama dirinya berkeliling Indonesia. Adapun 14 prioritas itu antara lain menciptakan lapangan pekerjaan hingga membatasi utang agar tak jadi beban buat anak cucu.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokow-Ma'ruf Hasto Kristyanto terpisah mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatir dengan rencana SBY turun gelanggang untuk Probowo. "Kami punya Megawati Soekarno Putri, dan amunisi lain yang lebih hebat untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin. Kita lihat 17 April nanti, siapa yang unggul, pasti nomor 01," kata Hasto. (asm)
Advertisement