Fokus Corona, Dewan Dorong Pemkot Gandeng Pihak Swasta
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti meminta Pemerintah Kota Surabaya gandeng pihak swasta untuk turut andil tangani pandemi Covid-19 di Surabaya. Salah satunya dengan memasukkan dana CSR di dalamnya.
"Libatkan CSR Swasta, CSR-CSR swasta itu saya rasa perlu digali sekarang, untuk membantu upaya pencegahan Covid-19," tutur Reni saat dihubungi Ngopibareng.id di Surabaya, Rabu 25 Maret 2020.
Politisi dari partai PKS itu menyatakan, perusahaan swasta di Surabaya selayaknya juga harus turut membantu Pemerintah Kota Surabaya untuk menjaga dan menangani warga Surabaya di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Bantu ini, karena apa? ya mereka yang harus menolong warga Surabaya," lanjutnya.
Di tengah penetapan kawasan zona merah oleh Provinsi Jawa timur kepada Kota Surabaya, Reni menilai terjadi berbagai kelumpuhan di Surabaya, mulai dari aktivitas pemerintahan, perhubungan, hingga perekonomian.
Menurut Reni, hal tersebut juga sangat memengaruhi produktivitas perusahaan-perusahaan swasta di Surabaya, baik dari segi aktivitas karyawan maupun barang.
Ia mencontohkan, Pemkot Surabaya dapat mengajukan beberapa bantuan kepada pihak swasta, salah satunya dengan mensupport penanganan di beberapa Rumah Sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien terjangkit Covid-19.
"Contoh semisal Rumah sakit di Surabaya ada yang kekurangan APD, kekurangan masker, kekurangan hand sanitizer, atau apa yang (kurang) di Rumah Sakit, ya itu harus dibantu," katanya.
Hal itu dimaksudkan agar pencegahan dan penanganan Covid-19 di Surabaya ini agar lebih cepat terselesaikan.
Sebelumnya, beberapa Rumah Sakit rujukan pasien penderita Covid-19 sempat mengeluhkan keterbatasan alat pelindung diri (APD) sebelum mendapat bantuan dari Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
"Sehingga ini diperkuat, akibatnya nanti tidak melonjak," terang Reni.