FlintstoneCC Berkonsep Cyclist Bahagia ala Keluarga Flintstone
Bermula dari beberapa cyclist lawas Surabaya yang ingin kembali eksis bersepeda. Tentu dengan tujuan menaikkan imun tubuh agar terhindar dari serangan virus covid19.
Heru Supramono, Joseph Kanginan, Kevin, Rizal Sutedjo, Sugiartho Sundoro, Tony Lacoste, Wahono Saputra, dan Mil Budiyanto. Delapan cyclist ini sering kumpul dan bersepeda bareng.
Mereka bukan orang baru. Ada yang masih aktif gowes sejak jauh sebelum pandemi. Ada yang pernah aktif lantas berhenti. Tetapi ada juga yang masih baru. Berbagai rute dijalani bersama.
Kebetulan, Joseph Kanginan memiliki pabrik garmen sehingga mudah membuat jersey sepeda. “Waktu itu brand jersey sepeda Montee milik saya ini memiliki satu tema yang akan dirilis yakni baju ala Fred Flintstone,” tutur Joe, sapaan akrabnya.
Nah, mereka berdelapan sepakat berseragam sama-sama mengenakan jersey motif baju milik Fred Flintstone itu ketika gowes. Jadinya lucu dan menarik perhatian cyclist lainnya!
“Akhirnya kita jadikan trade mark komunitas Flintstone Cycling Club,” tutur Rizal Sutedjo, yang kerap didaulat jadi humas ini. Saat ini, Flintstone Cycling Club (FlintstoneCC) ini belum terbuka untuk umum.
Jadi mereka hanya menggandeng sesama teman. Juga lebih mengutamakan kekeluargaan. “Utamanya adalah mengajak keluarga istri atau suami beserta anak-anak gowes bareng. Sehingga bisa sehat bersama,” bangga Rizal yang mengajak istri, Irene Sutanto dan dua anaknya yakni Jason Sutedjo dan Joel Sutedjo.
Sehingga total anggota FlintstoneCC saat ini berjumlah 35 cyclist. Setiap minggu mereka pasti berkumpul untuk gowes bareng. Setiap hari Rabu atau Kamis pasti nge-loop di Universitas Ciputra (UC) di Surabaya barat. Maklum, mayoritas anggota FlintstoneCC adalah warga Surabaya barat.
Tapi tidak menutup kemungkinan mereka juga gowes keluar kota. “Biasanya rute gowes luar kota termasuk titik kumpulnya itu dibicarakan di grup whatsapp,” tutur Rizal yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.
Karena basis dari keanggotaan FlintstoneCC ini adalah keluarga maka saat gowes tidak ada rasa bersaing. Yang ada adalah saling jaga. “Semangat kami adalah start together, ride together, fun together, dan finish together,” jelas Rizal.
Tapi meski begitu, ada beberapa anggota FlintstoneCC yang lebih kuat dibanding lainnya. Untuk pria sebut saja Mil Budiyanto dan Joseph Kanginan. Sedangkan perempuan yang gowesnya paling kuat adalah Cherlie Go.
Tetapi itu julukan sebagai yang terkuat itu hanyalah julukan. Mereka sama sekali tidak mengutamakan egoismenya. Yang ada, mereka kerap membantu anggota FlintstoneCC yang kurang kuat dengan menemani dan menyemangati.
Beberapa saat lalu, tanggal 3 Februari 2021, 38 anggota FlintstoneCC sepakat gowes bareng di UC sebagai penanda launching jersey FlintstoneCC tema terbaru yakni Barney Rubble untuk pria dan perempuan mengenakan jersey motif baju Wilma Flintstone.
Sebenarnya, sebelum gowes bareng di UC itu, FlintstoneCC sudah melaunching jersey merek Montee di kawasan pegunungan Nongkojajar, Pasuruan. Tetapi tidak semua anggota bisa ikut. Sehingga acara launching jersey ini dilakukan lagi di UC.
Meskipun komunitas ini sangat kompak, tetapi mereka sangat memperhatikan protokol kesehatan. “Apabila di long ride direncanakan akan ada pitstop untuk makan bersama, maka kami semua akan melakukan test rapid antigen beberapa hari sebelumnya dan hasilnya dilaporkan di grup whatsapp. Kita harus menjaga diri kita sendiri dan sekitar kita. Apalagi FlintstoneCC ini mayoritas keluarga,” tutup Rizal.