FKI 2018 Kenalkan Film Pendek ke Masyarakat
Festival Kesenian Indonesia kembali dihelat pada Senin 9 Juli 2018 di XXI Ciputra World Surabaya. Kegiatan yang diselenggrakan setiap tahunnya ini sebagai wadah berkumpulnya sembilan perguruan tinggi seni di seluruh Indonesia.
"Jadi perguruan tinggi seni yang ada di Indonesia itu berkumpul jadi satu disini. Mulai dari pertunjukan seni rupa sampai film," ujar Wakil Dekan Bidang Kerjasama FFTV IKJ, Suryana Paramita ketika ditemui usai acara.
Kegiatan bertemakan 'Seni Identitas dan Realitas' ini meliputi pemutaran film pendek karya mahasiswa hingga dosen, serta diskusi bersama Yandy Laurens yang merupakan sutradara muda sekaligus alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Ia mengatakan, jika kita konsen menemukan identitas kita budaya itu otomatis sudah ada di dalam diri kita.
"Saya rasa kalau kita cukup konsen menemukan identitas kita sebagai movie maker dan menceritakan kembali, seperti otomatis budaya itu tertangkap dan tertuang di kita," ujarnya.
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan film pendek karya mahasiswa pada semua kalangan ini pertama kalinya dilakukan di dalam bioskop. Hal itu dikarenakan agar karya para mahasiswa ini dapat dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya mahasiswa saja.
"Baru tahun ini kita mencoba mendekatkan karya mahasiswa kepada masyarakat umum dan kita buka secara gratis. Kebanyakan orang yang tak menonton itu ragu, karena segementasinnya buat anak muda dan berstastus mahasiswa saja. Padahal kan tidak. Kami letakan di bioskop agar semua komonitas bahkan orang-orang yang ada di mall berdatangan untuk menonton festival ini," ungkap Suryana.
Melihat masyarakat yang sering dicekoki dengan film berdurasi panjang, kedepannya Yandy berharap agar masyarakat umum lebih mengenal mengenai film pendek. "Tahun-tahun selanjutnya, tentu saja akan terus memamerkan karya-karya dari mahasiswa dan dosen-dosen. Dan khusus untuk film, saya berharap masyarakat umum lebih mengenal dan mengerti lebih terkait pembuatan film pendek," pungkasnya.
Film-film yang diputar pada FKI kali ini yaitu Carok (IKJ), Jagawana (IKJ), Mandeh (IKJ), Lilakno (IKJ), Wan An (IKJ), Babaliak (ISI Padang Panjang), Jendela (ISI Yogyakarta), dan lain-lain. (amm)