FK Unair 'Berduka', Potret Aksi Damai Bela Prof. Budi Santoso yang Dipecat Sebagai Dekan
Ratusan massa aksi, yang terdiri atas dokter, tenaga kesehatan, dosen, dan guru besar yang merupakan civitas akademika FK Unair kompak mengikuti aksi dan orasi damai hari ini, Kamis 4 Juli 2024.
Akasi ini untuk membela dan mendukung Prof. Dr. Budi Santoso, yang dicopot dari jabatannya sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Berdasarkan pengamatan Ngopibareng.id di lapangan, acara bertajuk "Save Prof BUS Dekan Kita, Save Dokter Indonesia", massa aksi kompak mengenakan pakaian putih dan menyematkan pita hitam sebagai tanda berdukacita.
Suasana Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam kondisi berkabung. Pasalnya terdapat puluhan karangan bunga sebagai dukungan kepada Prof. Bus, sapaan akrab Prof. Budi Santoso dan tanda kekecewaan terhadap keputusan Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih yang mencopot Prof. Bus dari jabatannya sebagai dekan, membanjiri area kawasan FK Kampus A, Universitas Airlangga, Surabaya.
Salah satu orator yang juga merupakan mantan Rektor Universitas Airlangga periode 2001-2006, Prof. Dr. dr. Puruhito, mengatakan dirinya beserta seluruh civitas akademika FK Unair berdukacita dan terharu atas kejadian yang menimpa sosok yang dapat membawa FK Unair semakin terpandang hingga dunia internasional.
"Kami berdukacita dan terharu atas apa yang terjadi pada dekan kebanggaan kita. Kami bangga atas banyak prestasi yang diraih saat Fakultas Kedokteran dipimpin oleh Prof. Bus dan kita maju besar, marilah kita semua prihatin dan menuntut pengembalian jabatan beliau sebagai dekan," tutur Guru Besar Ahli Bedah Jantung itu.
Advertisement