Fizik RIlis Argo Adaptive yang Memiliki Kekerasan Berbeda
Sadel Fizik Argo road mendapatkan sentuhan baru. Kali ini berteknologi 3D printing. Disebut Argo Adaptive. Fizik Argo Adaptive ini mendapatkan perlakuan 3D printing yang sama model sarang lebah seperti sadel Antares Versus EVO 00.
Sadel baru ini dipajang di CORE Bike Show dan dipamerkan oleh Hannah Wilson, Fizik UK Distributor.
Riset sadel Argo Adaptive ini bekerja sama dengan ahli bike fit, Phil Burt. Yang mana Phil sering melakukan pengembangan EGM Sole yang dipasang di dalam sepatu Endura khusus flat pedal dan clipless mountain bike shoes.
Argo Adaptive ini mengaplikasi sadel ukuran pendek, 265 mm. Sehingga lebih stabil dan mengurangi tekanan di area soft tissue. Apalagi saat cyclist melakukan power output dan ketika dalam posisi aerodinamis.
Uniknya, tingkat keempukan sadel ini dibagi menjadi zonal cushioning. Jadi keunggulan 3D printing ini bisa memberikan tingkat kekerasan yang lebih pada area yang dibutuhkan. Seperti di area sit bone.
Sedangkan di area lain yang minim tekanan, dibuat lebih empuk. Perbedaan keempukan ini terasa saat ditekan dengan tangan kosong.
Argo Adaptive ini tersedia dalam dua pilihan. R1 dengan rel karbon dan berbobot 190 gram ukuran lebar 140 mm. dan 196 gram untuk ukuran 150 mm.
Sedangkan pilihan kedua adalah model R3 dengan rel aluminium. Berbobot 224 gram untuk lebar 140 mm dan 230 gram untuk lebar150 mm.