Fitri Carlina Tak Segan ke Nanga Badau. Hibur Warga Perbatasan?
Festival Wonderful Indonesia siap mendobrak perbatasan lagi. Crossborder perbatasan itu persisnya akan digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau. Dimana itu? Masuknya masih Kabupaten Kapuas, Kalimantan Barat.
Kapan itu? 16 Desember 2018! Artis ibu kota yang dihadirkan adalah penyanyi dangdut naik daun, Fitri Carlina.
”Wisatawan Malaysia paling mudah ditarikan ke tanah air lewat perbatasan. Karena itu, atraksi terus digencarkan di dekat pintu-pintu masuk Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya meyakini, bahwa di spot perbatasan ini haus hiburan yang wow. Konser yang digelar di perbatasan selalu banyak pengunjung. Khususnya yang datang Malaysia.
”Ini kami lakukan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalbar semakin tereksplorasi dengan baik untuk pariwisata. Juga agar kawasan itu dijadikan gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan wisman asal Malaysia. Kami sudah menggelar acara seperti ini, berkali-kali, dan hasilnya luar biasa,” kata Menpar Arief Yahya.
Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, misi penyelenggaraan acara ini adalah dalam upaya pencapaian target 30% wisman dari perbatasan pada tahun 2018.
"Dari sebanyak 19 pintu masuk wisatawan ke Indonesia, border Nanga Badau yang berbatasan darat dengan Malaysia berpotensi dapat menjadi salah satu penyumbang besar masuknya wisman," ungkap Giri didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni.
Festival ini dihelat dengan mengusung konsep crossborder tourism. Selain mendatangkan wisman, juga menghidupkan perekonomian sekitar. Sebab nanti di luar area konser musik, sepanjang jalan radius 1 km dipenuhi pedagang kiri dan kanan jalan.
"Dari kerajinan, kuliner hingga kebutuhan lainnya ditawarkan ke pengunjung. Wisman datang menonton dan belanja, terjadi perputaran ekonomi langsung di sini, " jelas Giri.
Sumarni menambahkan, festival yang dikemas dengan konsep konser musik terbukti ampuh dan efektif dalam mendatangkan wisman dalam jumlah besar. Apalagi, musik dangdut juga sudah sangat populer bagi warga Malaysia.
"Konser dangdut selalu digemari di wilayah perbatasan. Apalagi bintang tamunya penyanyi muda Fitri Carlina. Penyanyi asal Banyuwangi ini juga banyak penggemarnya di Malaysia," kata Sumarni.
Promosi yang dilakukan tak hanya di kalangan masyarakat di Kabupaten Kapuas saja, tetapi juga promosi di sekitar perbatasan Malaysia. Melalui penyebaran brosur, media massa dan penyiaran radio dan TV setempat.
"Kita juga bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Malaysia. KJRI juga turut gencar mempromosikan event-event perbatasan," pungkas Sumarni. (*)