FISIP UB Kerja Sama Densus 88 Cegah Radikalisme di Kampus
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 untuk mencegah masuknya paham radikalisme di lingkungan kampus.
Sebelumnya, mahasiswa FISIP (UB), berinisial IA, usia 22 tahun ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri karena diduga menjadi simpatisan ISIS. Yang bersangkutan ditangkap di kamar indekosnya di Jalan Dinoyo Permai Timur, Lowokwaru, Kota Malang, pada 22 Mei 2022 lalu.
Terkait kasus tersebut, Direktur Pencegahan Densus 88, Kombes Pol Tubagus Ami Prindani mengatakan, bahwa langkah-langkah pencegahan harus terus dilakukan agar hal yang sama tidak terjadi lagi.
“Kami tiap datang ke kampus belum tentu sudah ada yang terpapar radikalisme. Tapi kami juga melakukan pendekatan agar tidak sampai ada yang terpapar paham tersebut,” ujarnya pada Kamis, 30 Juni 2022.
Kerja sama Densus 88 dengan FISIP UB dalam bidang pencegahan radikalisme ini, kata Tubagus, adalah konsep yang baru. Sehingga, jika nantinya berjalan dengan baik, UB bisa menjadi kampus pelopor pencegahan radikalisme.
“Sekarang kami masih pembahasan dulu karena nanti ada bahasa atau kalimat yang kami perbaiki. Tapi jika FISIP akan menularkan ke fakultas-fakultas lain di UB. Maka, jika ini sukses akan membawa konsep kerja sama ke kampus-kampus yang lain,” katanya.
Sementara itu, Rektor UB, Widodo, mengatakan bahwa UB akan fokus membantu Densus 88 khususnya pada aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Di kampus tentu kami akan fokus pada pendidikan karakter mahasiswa. Bentuknya banyak, bisa masuk kurikulum atau pembekalan kehidupan sehari hari dan terutama cara berpikir,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Dekan FISIP UB, Sholih Mu'adi mengatakan bahwa kerja sama dengan Densus 88 ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswanya sebagai media praktik pencegahan radikalisme.
“Programnya bisa mahasiswa magang difasilitasi Densus 88. Dengan begitu, mahasiswa bisa mempelajari bagaimana mencegah terorisme di kampus,” katanya.
Advertisement