Firli Bahuri Capres 2024

Muncul spanduk dukungan Firli Bahuri maju Pilpres 2024. Spanduk itu terpasang di beberapa titik keramaian di wilayah Banten. Antara lain di kawasan Makam Pahlawan Rangkasbitung Lebak, Alun-alun Pandeglang, Palima Serang, dan Merak Cilegon.

Salah satu foto spanduk yang beredar, nampak tertulis 'Saatnya Pemimpin Anti Korupsi Menjadi Presiden RI #FirliBahuriPRESIDENRI'. Spanduk itu disertai foto wajah Firli Bahuri pakai kemeja putih, jas hitam, dasi panjang merah, dan peci hitam.

Selain itu, ada juga spanduk yang bertuliskan 'Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi, Firli Bahuri untuk Indonesia'. Spanduk ini juga disertai foto dengan wajah Firli Bahuri.

Spanduk lainnya secara terang-terangan mengklaim masyarakat Banten. 'Masyarakat Banten Mendesak. TOKOH ANTI KORUPSI MAJU DI PILPRES 2024'.

Firli Bahuri Tak Tahu Soal Spanduk Capres

Firli Bahuri mengklaim tak tahu menahu soal munculnya dukungan menjadi calon presiden atau wakil presiden. "Saya tidak terpengaruh isu capres dan cawapres. Saya selalu katakan dan sampaikan bahwa jangan ganggu saya dengan isu capres pencapresan," ujarnya.

Firli Bahuri mengklaim dirinya hanya ingin fokus memberantas korupsi. "Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku ketua KPK sampai tuntas, akhir 2023. Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi," katanya.

Untuk saat ini, lanjut Firli Bahuri, pihaknya tengah fokus menyingkirkan korupsi dari Indonesia dengan berbagai cara. KPK juga tengah memberikan pendidikan politik cerdas terhadap para peserta pemilu.

"Saat ini KPK sedang melakukan pendidikan politik cerdas dan berintegritas untuk semua parpol, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu termasuk para penjabat kepala daerah," tandasnya.

Spanduk Capres Firli Bahuri bukan Program KPK

KPK menegaskan spanduk dukungan terhadap Firli Bahuri maju Pilpres 2024 bukan program lembaga antirasuah. "Pemasangan baliho tersebut, kami pastikan bukan program KPK," tegas Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Kegiatan sosialisasi dan kampanye yang dilakukan KPK, kata Ali Fikri, fokus pada upaya membangun kesadaran masyarakat mewujudkan budaya antikorupsi.

Ali Fikri berharap munculnya spanduk tersebut tak mengganggu tim lembaga antirasuah menuntaskan kasus korupsi.

"Isu politik, khususnya pemilihan presiden-wakil presiden pada 2024, terus mengemuka. Kami berharap isu ini tidak mengganggu fokus kerja pemberantasan korupsi yang menjadi komitmen KPK," pungkasnya.

ICW Desak Dewas KPK Periksa Firli Bahuri

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Dewan Pengawas (Dewas) KPK melakukan pemeriksaan terkait munculnya spanduk Capres Firli Bahuri. "Menjamurnya spanduk atau baliho Ketua KPK mestinya menggerakkan Dewan Pengawas untuk menelusurinya lebih lanjut," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya.

Kurnia menilai, pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui pihak yang memasangnya. "Hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika kemudian spanduk atau baliho tersebut memang dikondisikan untuk menarik atensi masyarakat demi kepentingan politik dengan mengatasnamakan lembaga KPK dan memanfaatkan jabatannya," ujar Kurnia.