Mimpi itu Benar Adanya, Ya Allah...
Mimpi itu datang tiba-tiba. Tanpa diundang. Tanpa perasaan. Mimpi itu datangnya menjelang pagi.
Lirih, istri Deryl Fida Febrianto, manten anyar ini, menyampaikan alam mimpinya dengan muka sembab. Wajahnya keruh dan masih berlinang air mata.
Lutfiyani Eka Putri menyebut, sang suami, Deryl, sempat berpamitan. Pamit yang begitu aneh. Bukankah waktu berangkat sudah pamit? Lalu kenapa sekarang pamit lagi? Rupanya, pamit dalam mimpi ini adalah pamit untuk selamanya.
"Saya sempat mimpi minggu malam itu. Dia pamitan ke saya. Saya diciumnya. Ciuman itu bahkan masih terasa ketika bangun dari mimpi. Padahal, sampai menikah pun, selama ini saya tidak pernah dimimpiin dia seperti ini. Saya tidak tahu kalo ini adalah firasat," kata Lutfiyani, bersama ngopibareng.id ditemui di rumahnya, di Simo Pomahan Baru, Surabaya, Senin 29 Oktober.
Tak hanya itu, saat pagi hari sebelum menaiki pesawat, Lutfiyani sempat melakukan video call dengan Deryl.
Dalam call video itu ia tertawa terbahak-bahak. Terbahak karena apa? Terbahak karena sang tante mengingatkan untuk tidak berlebihan karena akan bekerja jauh. Namun Deryl sambil lalu. Tidak menanggapinya dengan serius.
"Iya sempat video call bareng-bareng, dia ketawa terus kelihatan bahagia bukan main," imbuhnya.
Rupanya, itu tawa Deryl Fida Ferdianto terakhir kali. Dia salah satu penumpang dari pesawat Lion Air JT 610 asal Surabaya, yang Senin pagi, pesawat tersebut hilang kontak di Tanjung Karawang. (hrs)