Firasat Ibunya Rivan, Dia masih di Surabaya
Tak ada yang menyangka, mahasiswa jurusan Fisika MIPA Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) itu akan menghilang tanpa jejak. Pasalnya, sehari sebelum ia pergi pada Selasa 25 September itu, Rivanul Luqman Pradana nampak biasa saja, seperti hari-hari biasanya.
Puji Rahayu, ibu dari laki-laki yang akrab disapa Rivan itu bercerita, Minggu 23 September siang, ia dan putra pertamanya masih sempat bercanda via WhatsApp. Rivan membalas foto yang diunggah ibunya. Dalam foto ibu, Puji dan Yanto, ayah Rivan sedang berboncengan.
"Siang itu saya dan bapaknya boncengan sepeda motor, mau menuju ke suatu acara. Di fotonya saya kasih tulisan: pacaran dulu. Terus dia mengomentari status saya, 'koyok cah enom ae Buk,' gitu katanya," kenang Puji, sambil tertawa singkat.
Tak hanya itu, minggu sorenya Rivan juga masih bertemu dan makan ayam geprek bersama sang adik. Adiknya memotret dan membagikan momen itu melalui foto WhatsApp kepada sang ibunda.
Ajakan Rivan makan bareng dengan adiknya itu, sebenarnya sempat membuat heran Puji. Sebab jarang sekali Rivan mengajak sang adik untuk makan bersama, walau saat ini keduanya berada di kampus yang sama.
Diceritakan Puji, adik Rivan juga sempat tak percaya melihat sikap kakaknya. Selain karena tidak biasanya sang kakak mengajaknya makan. Keesokan harinya, Senin pagi 24 September, Rivan juga memberikan beberapa jajanan untuk adiknya. "Adiknya juga heran, kok dungaren apik men mas iki, kata adiknya kepada saya. Ya itu saya ingat, pagi pokoknya ngasihnya, sebelum dia hilang," cerita Puji.
Sosoknya yang sederhana, cenderung pendiam dan santun membuat siapa saja tak percaya mendengar kabar bahwa Rivan tengah menghilang.
Puji pun terus berdoa agar Rivan segera ditemukan. Meski kondisinya yang lemas karena harap-harap cemas atas kepulangan sang putra. Firasatnya berkata, Rivan tidak kemana-mana, ia ada di Surabaya. (tts)
Advertisement