Finish di Posisi Ke-4, Surabaya BIN Samator Merasa Juara
Tim bola voli Surabaya BIN Samator harus menyerah dengan skor 0-3 (31-29, 25-23, 25-18) dari Jakarta STIN BIN dalam perebutan tempat ketiga, Minggu 19 Maret 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Kendati begitu, tim yang bermarkas di Kota Pahlawan ini merasa sudah juara.
Perasaan itu bisa dibilang wajar, sebab keberhasilan anak buah Ryan Masajedi itu menembus final four, sekaligus berlaga di perebutan tempat ketiga sudah melebihi ekspektasi mereka.
Ini tak lepas dari materi pemain yang mereka usung di kompetisi tersebut. Berbeda dengan kontestan lainnya, Surabaya BIN Samator mayoritas dihuni pemain muda minim pengalaman. Bahkan, sebagian baru menjalani debutnya di Proliga 2023 kali ini.
Asisten Pelatih Surabaya BIN Samator, Sigit Ari Widodo mengatakan, bahwa raihan timnya kali ini sudah cukup bagus, mengingat komposisi pemain timnya masih kalah dibandingkan tim lawan.
“Pencapaian final four ini sudah maksimal. Memang materi pemain kami tidak sebagus tim-tim lawan, karena banyak pemain muda minim jam terbang,” ujarnya pada Senin, 20 Maret 2023.
Di antara talenta-talenta muda minim pengalaman itu adalah Rama Fazza Fauzan yang masih berusia 20 tahun. Juga ada Devan Rizky Hamdani, 21 tahun, yang baru menjalani debutnya di Proliga 2023 kali ini.
“Di tahun ini, kami memang ingin mengorbitkan pemain muda, bagian dari proses regenerasi yang telah kami canangkan,” katanya.
Hal senada disampaikan bintang Surabaya BIN Samator, Rivan Nurmulki. Ia mengatakan, bahwa jam terbang dan kualitas mayoritas pemain Surabaya BIN Samator tahun ini masih kalah jauh dibanding peserta Proliga 2023 lainnya.
“Sebetulnya dari seluruh tim Proliga 2023, komposisi pemain kami paling apa adanya. Banyak di antara pemain Surabaya BIN Samator minim jam terbang di kompetisi selevel Proliga. Meski begitu, kami bisa lolos final four. Jadi, kami anggap sudah juara,” ujarnya bangga.
Advertisement