Finis, 1.000km For Bali Pulih Dijemput Walikota dan Ketua ISSI
Selesai sudah perjalanan panjang “1.000 km for Bali Pulih” yang digagas oleh Trilara Prasetya Rina. Tidak sendirian, ada lima cyclist perempuan gowes bersama Lara, sapaan akrabnya. Mereka adalah Ocha, Riris Sihite, Mahayanthi, Aurea Gitu, dan Widi Kasih.
Mereka bersepeda Jakarta–Bali tanggal 1-14 November 2020 melewati 11 kota di Indonesia menyusuri pantai utara sejauh 1.282 km. Mereka juga ditemani Christien, Putri dan Mas Heru panggilan akrab marshal WCC Bali serta marshal dari Kemenpora.
“Tidak ada kata yang dapat menggambarkan kebahagiaan kami saat ini! Sangat bersyukur dan sangat puas, karena kami awalnya hanya perempuan yang memiliki kepedulian terhadap apa yang terjadi di Bali karena dampak pandemi Covid-19 bagi kami dan masyarakat Bali. Dimulai dengan niat baik ini, kami sepakat untuk melakukan perjalanan yang awalnya dirasa orang lain adalah hal yang jauh dari memungkinkan. Tekad kami bulat sebagai perempuan yang menyukai bersepeda dan ingin bermanfaat bagi masyarakat. Tapi hari ini semua bisa melihat bahwa perempuan juga tangguh dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Misi mengkampanyekan Bali Pulih sudah selesai dan berharap memberikan perubahan bagi Bali tercinta,” Kata Trilara Prasetya Rina yang akrab dipanggil Lara saat berada di garis finis, di Griya Seba Sari Rai Mantra pada hari Sabtu, 14 November 2020.
Sampai di Ketapang, team 1000KM dijemput oleh Raja Sapta Oktohari, Ketua PB ISSI menyeberang ke Gilimanuk dan diteruskan dengan bersepeda ke Denpasar sejauh 132 km.
“Saya sangat bangga melihat perempuan Indonesia yang kuat dan berprestasi seperti team 1000KM WCC Bali dan berharap akan memberikan motivasi kepada perempuan Indonesia lainnya untuk menyukai bersepeda dan menggali potensi prestasi diri,” bilang Raja Sapta Oktohari yang juga mengantar team sampai Bandung pada saat hari pertama.
Sampai di Denpasar, Sabtu 14 November, Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya menyambut kedatangan rombongan. Bahkan Ibu Selly Mantra, istri walikota juga turut bersepeda bersama dengan komunitas Bali lainnya. Seperti Barong Team, Balinesthasia Doklit, Capung Team, WCC Bali dan I Gusti Aji bersama atlit Pemprov.
“Selamat kepada team 1000 km yang sangat inspiratif dalam menularkan virus sehat gowes di seluruh nusantara. Saya sangat terharu atas selesainya misi ini dan semoga dapat terus berkarya dan bermanfaat bagi bangsa ini,” tutur Tabitha Sumendap, founder WCC Nusantara.
Selama perjalanan, team 1000KM juga sangat terbantu dengan pelayanan Bank BPD Bali melalui QRIS BPD Bali dan BPD Bali Mobile untuk melakukan transaksi pembayaran yang aman dan praktis.
Perjalanan ini didukung pula oleh Pemprov Bali, Pemkot Denpasar, PB ISSI, MilkLife, ASC Gowes, Roda Jaya Colnago Bali, Qoala Plus, Frui, Amidis.
Catatan redaksi : Siapakah Trilara Prasetya Rina dan mengapa dirinya mencintai gowes turing ribuan kilometer? Baca www.ngopibareng.id besok, Rabu 18 November 2020.