Beda Kelas, Lakers Kembali Kalahkan Heat
Miami Heat betul-betul tak berdaya melawan skuad mega bintang NBA Los Angeles Lakers. Di final kedua ini, Sabtu 3 Oktober 2020, Lakers kembali menang dengan selisih skor cukup jauh, 124-114.
Membuka pertandingan, kedua tim langsung bermain cepat dan saling kejar poin yang ketat. Namun, Lakers punya senjata andalan Lebron James yang betul-betul menarik perhatian para pemain Heat, sehingga melepas pergerakan pemain lain yang membuat Lakers mendapat poin dengan mudah.
Di sisi lain, Heat yang mencoba membalas sempat kesulitan untuk menembus pertahanan rapat Lakers. Tidak dimainkannya Bam Adebayo akibat cedera membuat serangan dan pertahanan Heat melemah.
Tak ada pendulang poin di tengah membuat Heat mencoba skema tembakan tiga poin akhirnya diambil untuk memancing agar Lebron dkk. keluar dari pertahanannya. Namun, itu tak berarti banyak, dan Lakers tetap konsisten berhasil menutup kuarter pertama dengan skor 29-23.
Lakers yang dominan sejak menit awal, kembali tampi agresif di awal kuarter kedua dengan beberapa tembakan tiga poin yang dicetak oleh Lebron James, Alex Caruso, Danny Green yang memanfaatkan lemahnya pertahanan Heat. Dalam tiga menit saja, Lakers berhasil unggul 13 poin (40-27).
Ditambah ditariknya point guard Heat Jimmy Butler akibat cedera yang dia alami membuat aliran bola saat menyerang menjadi kurang maksimal. Namun, sekitar 2,5 menit disimpan, pelatih Eric Spoelstra kembali menurunkan Butler.
Permainan Heat akhirnya kembali hidup dan perlahan mengejar ketertinggalan. Sayang, setengah permainan berjalan, akurasi tembakan Heat menurun, sehingga dimanfaatkan oleh Lakers menjadi serang balik yang terus menghasilkan poin. Lakers akhirnya unggul jauh 68-54.
Usai jeda, Heat langsung tampil panas dengan dua tembakan tiga angka dari Jae Crowder dan Tyler Herro. Namun, itu tak mampu menggoyahkan Lakers, karena Anthony Davis yang tak mendapat lawan sebanding berhasil membalas dengan tujuh poin yang ia hasilkan. Ditambah tiga poin yang dicetak James, Lakers pun unggul 82-66. Ketertinggalan dengan margin besar itu membuat Eric Spoelstra mengambil time out.
Kehilangan Bam Adebayo betul-betul membuat Anthony Davis tampil agresif di paint area Heat. Berkali-kali pemain yang membawa Amerika juara Olimpiade 2012 di London itu berhasil mencetak angka memanfaatkan offensive rebound. Terbukti 13 poin ia sumbangkan di kuarter ini.
Namun, setengah permainan, Heat berhasil bangkit dan mengejar ketertinggalan. Akhirnya, Heat berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 10 poin (93-103).
Di kuarter pemungkas, kedua tim kembali bermain cepat dengan saling balas serangan. Namun, pertahanan yang ditampilkan keduanya tak banyak menambah poin bagi kedua tim. Terhitung selama lima menit berjalan, perolehan poin kedua tim relatif minim, (111-101 untuk Lakers).
Dengan konsistensi yang ditunjukkan, Lakers akhirnya berhasil meraih kemenangan kedua dengan skor 124-114.
Dalam pertandingan ini, Lebron James berhasil tampil sebagai penghasil poin terbanyak dengan 33 poin, disusul Anthony Davis yang berhasil mencetak double-double dengan 32 poin dan 14 rebound, serta Rajon Rondo 16 poin dan 10 assist. Di sisi Heat, Jimmy Butler tampil dominan dengan 24 poin dan 13 assist.
Advertisement