Final Piala Dunia, Spanyol Melaju di Tengah Protes Pemain
Spanyol membuat cacatan gemilang di Piala Dunia Wanita FIFA 2023. Negara peringkat 6 rangking FIFA itu sukses lolos hingga babak final. Prestasi yang muncul di tengah tekanan dan ancaman boikot dari pemain.
Protes Pemain
Pada 15 Oktober 2022, Federasi Sepakbola Spanyol RFEF menerima surat protes dari 15 pemain timnas, Las 15. Mereka menuntut agar federasi membuat perubahan di dalam timnas. Dalam suratnya, mereka juga menyatakan diri untuk menolak dipanggil timnas, bila tidak ada revolusi di dalam manajemen timnas wanita.
Dilansir dari Al Jazeera, sebagian protes ditujukan kepada pelatih Spanyol sejak 2015, Jorge Vilda. Mereka menolak kepelatihan Vilda, dan menuntut perbaikan dalam kondisi bekerja. Sebab penanganan Vilda sebelumnya dinilai mempengaruhi kondisi emosi dan kesehatan pemain.
Namun protes ini diabaikan oleh federasi. Vilda kembali dipercaya melatih timnas. Ia pun memanggil tiga di antara 15 pemain dalam Las 15. Antara lain Mariona Caldentey, Ona Batlle dan Aitana Bonmati.
Insiden Protes Berulang
Protes serupa juga pernah dilakukan oleh La Roja usai Piala Dunia Wanita 2011. Mereka menulis surat kepada federasi dan menuntut agar pelatih mereka Iganicio Quereda diganti.
Dilansir dari Sporting News, pemain Spanyol frustasi lantaran di bawah Quereda, pemain tak pernah lolos kualifikasi hingga 2011 dan kemudian harus jadi juru kunci grup di 2015.
Protes pemain saat itu didengarkan. Quereda didepak, dan Jorge Vilda ditunjuk sebagai penggantinya. Vilda mampu membawa Spanyol hingga ke babak 16 besar di 2019. Vilda pun kini bisa membawa Spanyol hingga babak final.
Tim yang Solid
Namun tugas Vilda tahun ini banyak disebut dimudahkan oleh formasi skuad La Roja. Sebagian besar pemain mereka adalah anggota dari FC Barcelona, pemenang Liga Champion.
Tak sulit memindahkan kerangka tim yang sudah terbentuk di FC Barcelona, untuk bermain di Piala Dunia Wanita 2023.
Ada sembilan pemain Barca yang masuk di dalam tim Vilda. Mulai dari striker terbaik mereka, Alexia Putellas, gelandang Aitana Bonmati, Marional Caldentey, Salma Paralluelo, juga trio pemain belakang tangguh Irene Paredes, Ona Battle dan Laia Codina, dilansir dari laman Barca Blaugranes. Mereka adalah pemain kunci Vilda di hampir setiap pertandingan Spanyol dalam Piala Dunia Wanita 2023
"Spanyol saat ini memiliki materi pemain terbaik dunia," kata Laia Cervello, jurnalis olahraga dari The Athletic kepada Al Jazeera.
Kata Jorge Vilda
Soal protes dari pemainnya, Jorge Vilda menyampaikan terima kasih kepada federasi. Pernyataan itu disampaikan menjelang semifinal Piala Dunia Wanita 2023.
Menurutnya tak ada perpecahan di dalam tim, tetapi patut dilihat kembali apakah revolusi dari pemain benar-benar usai.
Sejumlah komplain yang disampaikan pemain kepada Vilda sebelumnya terkait banyaknya jadwal bepergian menggunakan bus dengan sedikit pemberitahuan serta persiapan yang minimal. Pemain juga mengeluhkan tentang tak adanya sesi analisis calon lawan saat persiapan dan kurangnya sentuhan profesionalisme.
Ditingkahi suara protes pemain, Spanyol terus melaju hingga babak final Piala Dunia Wanita 2023. Pertandingan akan berlangsung 20 Agustus 2023, melawan pemenang duel Inggris Vs Australia 16 Agustus 2023, besok.