Final IBL Diharapkan Jadi Puncak Hiburan Pecinta Basket Indonesia
Operator Indonesia Basketball League (IBL) menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan rangkaian babak final musim 2021 sebagai puncak hiburan bagi masyarakat pecinta bola basket di tanah air.
Final IBL 2021 sendiri akan mempertemukan dua tim elit ibu kota, yakni Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan format best-of-three atau mencari pemenang dua gim.
Seperti fase playoff lainnya, seluruh rangkaian final akan dimainkan di Mahaka Square Arena, yang kebetulan markas dari Satria Muda, dengan gim pertama berlangsung Kamis, 3 Juni 2021, diikuti gim kedua sehari kemudian.
Jika belum ada tim yang meraih dua kemenangan, maka gim ketiga bakal dimainkan pada Minggu 6 Juni 2021.
"Alhamdulillah kita sedikit lagi sudah mencapai puncak dari musim 2021, saya yakin final ini menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers virtual pra-final, Rabu 2 Juni 2021.
"Terlebih liga kita sempat terhenti cukup lama, setelah musim lalu harus selesai tanpa juara, mungkin ini final dengan periode jeda yang terlama, sebab terakhir kali dilakukan pada 2019," ujarnya menambahkan.
Kendati dimainkan di satu tempat, IBL akan berusaha menghadirkan atmosfer laga kandang-tandang untuk rangkaian final.
Satria Muda akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah untuk gim pertama, karena secara catatan musim reguler, mereka kalah lebih banyak dibandingkan Pelita Jaya.
Selanjutnya Pelita Jaya bakal menjadi tuan rumah untuk gim kedua dan gim ketiga apabila perlu dimainkan.
Junas menyatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali rencananya akan menghadiri gim pertama final IBL 2021 pada Kamis 3 Juni 2021, melanjutkan perhatian khususnya setelah ia sempat mendatangi gelembung di Robinson Resort Cisarua, Bogor, kala fase musim reguler dimainkan.
"Insya Allah besok kami bisa menyelenggarakan final yang terbaik dan tanpa hambatan serta menyajikan hiburan yang terbaik bagi masyarakat penikmat basket," harap Junas.
Apresiasi Pemain dan Pelatih
Sementara itu, para pemain dan pelatih kedua tim yang akan berlaga di final memberikan apresiasi terhadap kesiapan operator IBL.
Pelatih kepala Pelita Jaya Octaviarro "Ocky" Tamtelahitu bahkan dengan bangga menyebut final besok akan menjadi tonggak penting dalam membangun kebangkitan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19.
"Secara pribadi saya mau memberi kredit sebesar-besarnya kepada IBL, dari pemimpin dan jajarannya, beserta para sponsor, bahwa di tengah pandemi ini, yang kami persiapkan besok adalah sesuatu yang membangun bangsa ini," katanya.
"Yang paling penting supaya besok, kedua tim bisa bersenang-senang menikmati kesempatan tampil di final," tambah Ocky.
Hal serupa juga disampaikan kapten Satria Muda Arki Dikania Wisnu, yang mengakui final IBL 2021 sebagai buah dari pengorbanan banyak pihak dari panitia, pemain, ofisial, pelatih hingga masyarakat penikmat basket yang juga harus berkorban karena tidak bisa menyaksikan timnya tampil langsung dari tribun penonton.
"Ini perjalanan yang teramat panjang, setelah pandemi memaksa liga berhenti, tetapi kemudian IBL berani menciptakan format gelembung," kata Arki.
"Lantas semua mau menjalani, mau berkorban, sampai akhirnya final bisa digelar. Terima kasih. Kami sendiri di Satria Muda sangat tidak sabar untuk tampil," tutupnya.