Film Vina Tembus 3 Juta Penonton 7 Hari Tayang di Bioskop
Film Vina: Sebelum 7 Hari berhasil mengumpulkan tiga juta lebih penonton dalam waktu seminggu tayang di bioskop. Film arahan sutradara Anggy Umbara ini masuk dalam daftar salah satu film Indonesia dengan penonton terbanyak di hari pertama.
Informasi ini disampaikan melalui sebuah unggahan di akun Instagram @deecompany_official. “Sampai hari ini jam tiga siang, 3.000.000++ orang turut berdoa untuk menuntaskan keadilan Vina,” tulis admin.
Melihat tingginya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap film dan kasus Vina Cirebon 2016 ini, para pemeran dalam film ini pun mengucapkan terima kasih.
“Alhamdulillah! Terima kasih banyak,” kata Nayla Denny Purnama, sang pemeran Vina.
“Terima kasih teman-teman! Usut sampai tuntas,” kata Gisellma Firmansyah.
Sebelumnya di hari kelima penayangan film ini sudah menyentuh angka 2.121.373 orang. Hanya selang dua hari film ini berhasil menyedot satu juta orang untuk menonton aksi keji geng motor. Film ini rilis perdana di bioskop, 8 Mei 2024.
3 DPO Kematian Vina
Pencapaian tiga juta penonton ini juga menimbulkan optimisme pada penyelesaian kasus kekerasan geng motor di Cirebon pada 2016. Sebab, ada tiga pelaku yang belum mendapatkan proses hukum. Mereka masuk daftar pencarian orang di Polda Jawa Barat.
Dari informasi yang dikeluarkan Polda Jabar, termasuk Instagram @humaspoldajabar, tiga DPO dalam kasus pembunuhan ini bernama Andi, Dani dan Pegi alias Perong. Meski belum diketahui apakah identitas ketiganya ini asli atau bukan.
Andi
Usia: 23 tahun (2016) – 31 tahun (2024)
Jenis kelamin: laki-Laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat tinggal terakhir: Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon
Ciri-ciri khusus: tinggi 165, badan kecil, rambut lurus, kulit hitam
Dani
Usia: 20 tahun (2016) – 28 tahun (2024)
Jenis kelamin: laki-laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat tinggal terakhir: Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ciri-ciri khusus: tinggi 170, badan sedang, rambut keriting, kulit sawo matang
Pegi alias Perong
Usia: 22 tahun (2016) – 30 tahun (2024)
Jenis kelamin: laki-laki
Kewarganegaraan: Indonesia
Tempat tinggal terakhir: Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon
Ciri-ciri khusus: tinggi 160, badan kecil, rambut keriting, kulit hitam
Polisi meminta para pelaku segera menyerahkan diri. Pihak orang tuanya juga diimbau memberikan informasi kalau mengetahui terkait dengan perkembangan kasus ini. Sehingga polisi dapat memproses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Polisi juga tak segan kepada siapa saja yang berusaha menyembunyikan keberadaan tiga DPO bisa diseret ke ranah hukum alias bisa dipenjara.
Sementara itu, sejak 2016 pengadilan sudah memvonis delapan orang dengan 7 di antaranya hukuman seumur hidup dan 1 pelaku 8 tahun penjara.
Sosok Egi?
Pada awal kejadian polisi mengidentifikasi kematian Vina akibat kecelakaan. Namun, kondisi mayat Vina yang remuk dan banyak luka di badannya membuat keluarganya curiga bahwa Vina meninggal bukan karena kecelakaan.
Setelah tiga hari kematiannya, arwah Vina merasuki tubuh temannya Linda, dan menyampaikan bahwa kematian dirinya bukan karena kecelakaan, melainkan dirinya dibunuh oleh sekelompok geng motor.
Arwah Vina mengaku sempat diperkosa oleh anggota geng motor tersebut. Atas pengakuan itu, pihak keluarga akhirnya memiliki bukti bahwa Vina menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Dari 11 anggota geng motor tersebut masih ada tiga orang yang belum ditangkap oleh polisi, yang belum tertangkap diantaranya otak dari rencana kejahatan tersebut, yakni Egi.