Film Tidur Menceritakan Kasus Bullying, Ini Sinopsisnya
Para pecinta horor Indonesia akan ada film terbaru berjudul Teman Tidur. Bukan dalam arti kata nakal, melainkan teror menyeramkan akan menemani tidur Anda. Dino Izaak selaku Executive Produser mengungkapkan, bahwa film teman tidur berisi tentang edukasi bahaya bullying.
"Film ini memberi pesan tentang dampak buruk dari perundungan yang terjadi di sekolah. Kasus bullying atau perundungan ini memang marak terjadi pada dunia sekolah," jelasnya.
Film produksi Robagu Pictures ini ditulis oleh Asaf Antariksa dan Gea Rexy. Keduanya pernah bekerja sama di film Qodrat (2022), yang sukses menjadi salah satu horor terbaik Indonesia. Film ini diarahkan sutradara Ray Nayoan.
Ray sebelumnya pernah mengarahkan film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018), Sinema Purnama (2012), dan Takut: Faces of Fear (2008). Besar harapan film Teman Tidur mampu membawa kesuksesan setelah lima tahun hiatus sebagai sutradara.
Film ini dibintangi oleh Givina Lukita Dewi yang akan berperan sebagai Amanda; Rafael Tan sebagai Davin; serta Baskara Mahendra sebagai Adam. Siswi yang meninggal bunuh diri bernama Kelly akan diperankan oleh Mutiara Sofya. Selain itu, ada pula Khan Teux, Deanda Putri, Abun Sungkar, Kalina Oktarani dan beberapa pemain lainnya.
Film Teman Tidur akan rilis, Kamis 30 Maret 2023.
Sinopsis Teman Tidur
Seorang siswi SMA bernama Kelly, karena sakit hati, malu, dan kecewa, melakukan bunuh diri. Ia menjadi korban perundungan (bullying) setelah video erotisnya tiba-tiba viral. Arwahnya pun gentayangan untuk membalas dendam.
Sementara itu, Amanda, siswi yang tinggal di asrama, hendak mengikuti Olimpiade Biologi. Namun di sekolah, Amanda menjadi korban perundungan. Beruntung, ia dibantu sahabatnya, Adam, dan kawan-kawannya.
Di sisi lain, Davin teman Kelly, mencurigai gang Adam sebagai pelaku penyebar video Kelly yang akhirnya viral itu. Kisah pun berlanjut dengan aksi balas dendam arwah Kelly terhadap para pelaku perundungan.
Advertisement