Film Teluh "Meneror" 500.019 Penonton
Empat film Indonesia berhasil menembus setengah juta penonton di masa pandemi Covid-19. Seperti diulas Ngopibareng.id sebelumnya, film horor Makmum 2 memimpin perolehan jumlah penonton di masa pandemi sebanyak 1.738.378. Film yang dibintangi Titi Kamal itu meraih rekor MURI.
Kemudian muncul film baru yang dibintangi Prilly Latuconsina berjudul Kukira Kau Rumah tembus 2.219.265 penonton. Selanjutnya, jumlah penonton film Dear Nathan: Thank You Salma meraih 754.122. Terbaru, jumlah penonton film horor Teluh akhirnya tembus 500.019 di hari ke-57 pemutaran di jaringan bioskop Tanah Air.
Memang tak dapat dimungkiri di masa pandemi sulit mengumpulkan penonton sebanyak itu. Selain adanya aturan prokes Covid-19 yang ketat, penonton film Indonesia bisa jadi masih ragu untuk nonton film di bioskop. Mereka memilih untuk nonton di berbagai platform layanan OTT yang bertebaran dalam tiga tahun terakhir.
Produksi Film Teluh
Teluh merupakan film produksi Mercusuar Film, 786 Production, serta Black Horse Entertainment. Film bergenre horor-thriller ini disutradarai oleh Dedy Mercy dan dibintangi Baron Hermanto, Ferdi Ali, Monique Henry, serta Farahdiba Ferreira.
Dedy Mercy menjadi sutradara sekaligus produser bersama Gambulano APH sebagai penulis naskah. Sebelumnya, Dedy Mercy pernah menyutradarai film-film Palasik (2015), Hagesu (2015), dan Hantu Merah Casablanca (2014). Baron Hermanto sebagai pemeran utama akan beradu akting dengan Monique Henry dalam film berdurasi 101 menit ini.
Sebelumnya, Baron pernah bermain di film Rasuk (2018). Sementara itu, Monique Henry pernah memainkan peran dalam film Ada Apa dengan Pocong? (2011). Para pemain lain yang ikut beradu akting dalam film Teluh, di antaranya Daisy Brata, Farahdiba Ferreira, Ferdi Ali, Yati Pesek, P. Waluyo, Vanny Anggraini, Sungkar, dan Nadira.
Lembaga Sensor Film Indonesia (LSFI) mengklasifikasikan Teluh sebagai film buat kategori usia 17 tahun ke atas. Melihat trailer film yang diunggah, ada beberapa adegan yang tidak cocok untuk anak di bawah usia 17 tahun.
Sinopsis Teluh
Berlatar pada era 1990-an di Tanah Jawa, kisahnya fokus pada pembalasan dendam atas rasa sakit hati yang terdalam. Bermula dari pembunuhan misterius terhadap Yulia, karyawati dan selingkuhan Pak Indra, seorang direktur dan pemilik perusahaan batik, cerita menegangkan dalam film Teluh kemudian mengalir.
Kematian Yulia yang misterius berawal dari jasadnya yang ditemukan menggantung. Warga menganggap kematian Yulia karena bunuh diri. Diketahui, sebelum meninggal, Yulia mendapat teluh dalam bentuk Daru di rumahnya. Daru merupakan bola api yang menyambangi rumah korban, sebagai tanda teluh (tenung) dikirim oleh seseorang pemilik ilmu hitam. Masyarakat Jawa memiliki kepercayaan bahwa jatuhnya Daru di rumah menandakan malapetaka akan menimpa mereka yang menghuninya.
Setelah Yulia meninggal, teror misterius mengikuti keluarga Pak Indra. Arwah Yulia yang mati penasaran, ternyata ingin melampiaskan dendam kepada orang yang telah mengirimkan teluh kepadanya. Beberapa bulan kemudian, keluarga Pak Indra mendapat kiriman teluh yang jatuh di halaman rumahnya.
Sejak peristiwa itu, satu per satu keluarga Pak Indra mengalami hal mistis yang juga mengancam nyawa mereka. Keluarga Pak Indra yang tidak bersalah terkena imbas teluh yang mengancam mereka. Mereka mencoba untuk melawan teluh yang telah mengutuknya.