Film Perewangan 600.000++ Penonton Saksikan Ritual Bersekutu dengan Jin
Perewangan adalah sebuah film horor Indonesia, disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduseri oleh Manoj Punjabi. Film ini merupakan adaptasi dari utas di akun X @JeroPoint. Skenario film ditulis Jeropoint, Baskoro Adi Wuryanto, dan Andri Cahyadi. Film Perewangan diproduksi oleh MD Pictures.
Film dibintangi oleh Davina Karamoy sebagai Maya, vokalis Andy /Riff sebagai Wikarto, Ully Triani sebagai Sudarsih, penyanyi Shanty sebagai Sumarsih, Randy Danistha (keyboardis band Nidji) sebagai Sucipto, Eduwart Manalu, Septian Dwi Cahyo, Dian Sidik, Beby Evel Reva Saputra, Syifa Aulia, dan Dewi Sri.
Tayang di bioskop sejak 24 Oktober 2024 lalu, berapakah jumlah penonton Perewangan saat ini? Dikutip dari Instagram @perewanganfilm, Kamis 7 November 2024, ada sebanyak 600.000++ menyaksikan teror yang dirasakan Maya dan keluarganya.
Film berdurasi 1 jam 49 menit ini mengantongi 71.000 lebih penonton di hari pertama tayang di bioskop. Film Perewangan akhirnya berhasil tembus 517.055 penonton di hari ke-11 tayang.
Raihan tersebut menjadikan Perewangan film Indonesia tahun rilis 2024 ke-32 yang berhasil mencapai 517.055 penonton. Sebelum Perewangan, film Indonesia terakhir yang meraihnya adalah Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis.
Sinopsis Film Perewangan
Cerita dimulai saat kehidupan keluarga seorang gadis bernama Maya, yang tampak normal hingga sang Ibu jatuh sakit secara misterius. Teror aneh terus menghantui keluarganya hingga menyebabkan ayah Maya kehilangan nyawanya. Sebelumnya, ketika ibu Maya masih sehat, beliau sering menumbuk lesung kosong setiap pagi.
Tidak ada yang mengira itu merupakan bagian dari ritual persekutuan dengan jin yang digunakan untuk penglaris usaha keluarga. Ritual ini ternyata merupakan warisan yang diterima Ibu Maya dari ayahnya. Lesung kosong ini bukanlah satu-satunya media yang digunakan. Ada juga sebuah cermin besar yang dikenal sebagai cermin pengilon.
Cermin itu berfungsi sebagai alat lain untuk berhubungan dengan dunia gaib. Maya berusaha memahami dan melawan ancaman yang datang meneror kelurganya. Namun semakin dalam Maya mencari tahu, semakin besar juga bahaya yang mengintainya dan keluarganya.