Film Machine Gun Preacher, Misi Penebusan Dosa Gerard Butler

Film berjudul Machine Gun Preacher akan diputar di Bioskop Trans TV pada Jumat 7 Agustus 2020 pukul 23.30 WIB. Machine Gun Preacher adalah film garapan Marc Forster pada tahun 2011. Film ini diadaptasi dari kisah nyata seorang pengendara motor bernama Sam Childers.

Film berdurasi 2 jam 9 menit ini mendapat rating 6.8 dari 10 IMDB. Sayangnya, rating ting tak disertai penghasilannya. Film ini mampu meraup untung 3.3 juta dolar Amerika Serikat (AS). 

Film ini bercerita tentang perjuangan Sam Childers (Gerard Butler), pengendara motor dari Pensylvania Amerika yang terkenal sering mabuk dan mengonsumsi heroin.

Childers baru saja bebas dari penjara dan mengetahui istrinya sudah berhenti jadi penari streaptease. Sang istri mulai mengenal Tuhan Kristus dan menjadi orang yang taat agama.

Lantaran kecewa dengan perubahan hidup sang istri, Childers kembali pada kebiasaan lamanya yaitu mabuk dan pesta narkoba. Dalam keadaan hampir tak sadarkan diri, Childers bertengkar dengan rekannya bernama Donnie (Michael Shannon). Dalam pertikaian itu Childers hampir membunuh seorang gelandangan.

Menyadari kesalahannya, Childers mengaku akan bertobat. Childers kemudian dibaptis dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Dia bekerja sebagai pekerja konstruksi.

Suatu saat, Childers mendapatkan tugas membangun rumah para pengungsi perbatasan Uganda dengan Sudan Selatan. Di sana ia melihat kehidupan rakyat Uganda yang memprihatinkan. Terutama, kehidupan anak-anak korban perang saudara.    

Dari situ, Childers kemudian bertekad membangun panti asuhan. Ia meminta kepada tentara negara setempat untuk mencari lahan lokasi pembangunan sekolah. Namun, tentara itu memperingatkan bahwa daerah yang diminati Childers merupakan daerah konflik. Daerah itu sering didatangi gerombolan bersenjata untuk merampas, membunuh dan membunuh penduduk setempat.

Saat berada di desa konflik, Childers mengetahui banyak anak-anak yang dilibatkan dalam perang saudara. Anak-anak dipersenjatai. Bahkan anak-anak menjadi korban ranjau darat.

Dengan berbagai upaya, Childers mencari bantuan keuangan dalam upaya membangun panti asuhan tersebut. Berbagai tantangan ia hadapi, mulai kekurangan biaya operasional anak-anak panti hingga serangan gerombolan pengacau keamanan.

Namun, tekat Childers masih membara. Akankah Childers berhasil mewujudkan cita-citanya itu? Selengkapnya, saksikan di Bioskop Trans TV.