Film Leaving Neverland Diprotes Keluarga Michael Jackson
Penayangan film dokumenter yang diproduksi dan ditayangkan HBO, 'Leaving Neverland', membuat orang kembali bertanya-tanya tentang hubungan Michael Jackson dengan anak-anak.
Dalam film arahan Dan Reed itu, diceritakan ada dua anak, Wade Robson dan James Safechuck yang ketika itu berusia 7 dan 10 tahun. Mereka mengaku mengalami pelecehan seksual beberapa kali oleh pelantun 'Black or White' tersebut. Kini dua korban itu sudah berusia 30 tahun.
Sebelumnya, Wade Robson dan James Safechuck pernah memasukkan gugatan atas lahan milik Michael Jackson. Pada 2017 lalu, hakim menolak gugatan tersebut dengan alasan warisan Michael Jackson tidak ada hubungannya dengan perilakunya.
Sepanjang hidup Michael Jackson, desas-desis pelecehan seksual selalu terdengar. Namun tak ada tuduhan yang terbukti. Penayangan film Leaving Neverland, yang tayang perdana di Festival Film Sundance 2019, membuat tuduhan itu terus berlanjut meski Michael Jackson tewas akibat overdosis pada 2009 silam.
Belakangan muncul boikot dari jaringan radio di Inggris, Kanada, dan Selandia Baru. Keputusan tersebut jelas semakin menodai citra Michael Jackson, dan mengakibatkan berkurangnya royalti radio.
Jackson Estate telah membantah tuduhan pelecehan seksual itu, dan menggugat 10 juta dolar AS pada HBO. Sementara tiga saudara kandung Michael Jackson, yakni Tito, Marlon, dan Jackie Jackson, serta keponakan Michael, Taj Jackson, menolak klaim yang dituturkan oleh sejumlah narasumber dalam film dokumenter Leaving Neverland bahwa Michael telah melecehkan anak-anak semasa hidupnya.
Taj mengatakan perilaku pamannya tampak ganjil bagi sebagian orang. "Di mata saya dia sangat lugu. Keluguannya adalah kejatuhannya," kata Taj juga.
Film dokumenter Leaving Neverland telah tayang di Amerika Serikat pada 3 dan 4 Maret 2019. Setelah Amerika Serikat, Leaving Neverland juga akan tayang di Inggris. (yas)