Film Kutukan Peti Mati, Horor Berbalut Sejarah Pulau Onrust
Perusahaan penerbitan dan percetakan berusia 105 tahun, Balai Pustaka mulai merambah dunia perfilman dengan memfilmkan sejumlah novel terbitannya. Digitalisasi karya sastra itu dilakukan Balai Pustaka karena memiliki ribuan kekayaan intelektual atau Intellectual Property (IP).
Film pertama yang digarap berjudul Kutukan Peti Mati. Film ini diangkat dari novel Sarcophagus Onrust, karya Astryd Diana Savitri yang diterbitkan Balai Pustaka pada 2018.
Film produksi Adroit Indonesia ini disutradarai oleh Irham Acho Bachtiar, skenarionya oleh Astryd Diana Savitri. Irham merupakan seorang sutradara yang telah mengerjakan berbagai film di antaranya Malulo 2: Jodohku yang Mana? (2022), Horas Amang: Tiga Bulan Untuk Selamanya (2019), Bodyguard Ugal-Ugalan (2018), dan masih banyak lagi.
Kutukan Peti Mati mengusung genre horor dengan balutan drama. Film ini sudah pernah tayang di Malaysia di channel televisi Astro First dengan judul Onrust.
Unsur sejarah yang pernah terjadi di Pulau Onrust sejak kedatangan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Tanah Air, menjadi salah satu alasan Balai Pustaka untuk dijadikan sebuah tontonan yang menghibur sekaligus mengedukasi masyarakat.
Pulau Onrust sendiri merupakan salah satu pulau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Semula luasnya 12 hektare, namun akibat letusan Gunung Krakatau pada 1883, luas pulau itu sekarang hanya tinggal 3,5 kilometer persegi.
Daftar Pemain dan Karakternya
Aliff Alli sebagai Bramanto Putra
Yoriko Angeline sebagai Susan Sriwati
Donny Damara sebagai Prof Daniel
Erick Amaral sebagai Dr. Machinebouw
Jan Konraad sebagai Yehovah
Christina Surya sebagai Maria van de Velde
Egy Fedly sebagai Hasan
Ray Sahetapy sebagai dr Vogel
Mathias Muchus sebagai Ibrahim
Dewi Rezer sebagai Prof Tania
Sinopsis
Bramanto Putra (Aliff Alli), seorang mahasiswa arkeolog, menemukan sebuah buku catatan kuno di Pulau Onrust yang telah terkubur selama 300 tahun.
Makam Maria Van de Velde dengan puisi menjadi menarik. Ada tulisan Jehova. Pada abad ke-17 itu banyak saksi-saksi Jehova, kelompok kristiani yang hanya mempercayai monotheist, kepercayaan pada satu ketuhanan. Tapi pada abad 17, ada juga orang-orang yang tidak memahami makna Ketuhanan. Sehingga berkiblat pada iblis.
Bramanto meminta bantuan Susan Sriwati (Yoriko Angeline) untuk meneliti lebih jauh mengenai buku tersebut. Namun, penelitian Susan berakibat fatal, karena membuat arwah-arwah penasaran di Pulau Onrust bangkit dan mengganggu Susan.
Arwah penasaran Maria van de Velde, Jan Koenraad (kekasih Maria), dan Hasan budak pengukir batu kuburan merasuki Susan. Tak hanya mereka, sosok lain yaitu iblis Dokter Machinebouw, dokter wabah penguasa kegelapan Pulau Onrust turut memburu jiwa Susan.
Bersama sang paman (Donny Damara) yang merupakan seorang profesor Arkeologi, mereka berusaha memecahkan misteri dan menyelamatkan Susan.
Saksikan film Kutukan Peti Mati di bioskop kesayangan Anda, mulai Kamis 20 Juli 2023. Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia mengklasifikasikan film ini untuk penonton usia 13 tahun ke atas.