Film Ice Cold Jessica Wongso di Netflix, Pengakuan Jessica Distop
Film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso mengungkap kembali kasus pembunuhan dengan terpidana Jessica Wongso, tahun 2016 silam. Dalam film terungkap jika wawancara Jessica dihentikan petugas.
Wawancara Jessica Berhenti
Film dokumenter Ice Cold mengangkat cerita tentang pengadilan Jessica Wongso atas terbunuhnya Wayan Mirna Salihin. Dalam film, sosok Wayan Mirna Salihin banyak digambarkan oleh orang-orang terdekat mendiang. Mulai dari orang tua Mirna, Edi Darmawan juga saudara kembar Mirna, Sandy yang tinggal di Eropa.
Dalam menyibak kasus, Netflix juga menghadirkan banyak narasumber, mulai dari tim jaksa penuntut umum saat itu, kuasa hukum Jessica Wongso Otto Hasibuan, saksi selama sidang, potongan persidangan, hingga sosok Jessica sendiri yang kini sedang menjalani vonis 20 tahun di balik jeruji Lapas Pondok Bambu, Lapas wanita Jakarta kelas II A.
Pada salah satu adegan, terlihat kru film sedang melakukan wawancara terhadap Jessica Wongso. Tampak perempuan berusia 35 tahun itu menggunakan baju narapidana dengan rambut panjang yang diikat. Dalam film Jessica sempat berbincang sekitar 2 menit sebelum petugas di sampingnya kemudian menghentikan wawancara.
Dalam percakapan singkat itu Jessica menyampaikan keheranannya, sebab ia dinyatakan bersalah tanpa ada satupun bukti yang memperkuat putusan tersebut. "Bukti apa?" kata Jessica dalam wawancara singkat itu.
Ia juga menyampaikan kritiknya kepada media, yang menulis apapun tentang dirinya dan tidak berkaitan dengan kasusnya. "Mereka (media) tampak menikmati dan menghasilkan uang dari itu," katanya.
Namun sesaat kemudian petugas datang dan meminta mereka menghentikan wawancara. "Maaf Jessica. Saya minta maaf, mungkin ini sudah terlalu dalam," kata suara berat khas laki-laki yang berbicara di sampingnya.
Buku Harian Jessica
Meski wawancara Jessica gagal, tim dokumenter mendapatkan banyak informasi dari buku harian Jessica. Buku harian itu diserahkan pada kuasa hukumnya, ketika proses pembuatan film dokumenter Ice Cold.
Selain itu, terdapat pula suara Jessica dari sambungan telepon. Ia merasa heran, mengapa wawancara dengan dirinya harus dihentikan. Sedangkan para teroris pun mendapat kesempatan untuk wawancara. "Aku ini siapa, bahkan teroris saja bisa diwawancara. Sedangkan aku bukan siapa-siapa, bukan tokoh publik atau yang lain," kata Jessica.
Tiga upaya itu digunakan produser film Rob Sixsmith, untuk menghadirkan sosok Jessica Wongso dalam film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Diketahui Jessica Wongso sendiri divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun. Selama persidangan Jessica tak pernah mengakui jika dirinya bersalah. Sedangkan vonis dijatuhkan tahun 2016 dan kini Jessica Wongso telah menjalani hampir separuh masa hukumannya.
Advertisement