Film Dokumenter I Am: Celine Dion, Tayang di Prime 25 Juni 2024
Penyanyi Celine Dion mengidap stiff person syndrome (SPS) atau sindrom orang kaku sejak Desember 2022. Stiff person syndrome adalah kelainan neurologis langka yang ditandai dengan kekakuan otot progresif dan episode kejang otot yang menyakitkan berulang kali.
Celine Dion pun terbuka dengan kondisi kesehatannya. Perjuangan penyanyi berusia 56 tahun ini direkam dalam film dokumenter berjudul I Am: Celine Dion.
Film dokumenter dari Amazon MGM Studios tersebut diproduksi oleh Vermilion Films bekerja sama dengan Sony Music Vision dan Sony Music Entertainment Canada.
Film berdurasi 102 menit ini dibuat dalam waktu lebih dari satu tahun. Film arahan sutradara Irene Taylor itu, mengajak penonton mengikuti perjalanan masa lalu dan masa kini Celine Dion, termasuk perjuangan sang penyanyi melawan SPS serta upayanya agar bisa terus tampil sebagai penyanyi.
Stacy Lorts, Tom Mackay, Julie Begey Seureau, dan Irene Taylor menjadi produser film dokumenter tersebut. Produser eksekutifnya terdiri atas Dave Platel, Denis Savage, Shane Carter, dan Krista Wegener.
Film dokumenter I Am: Celine Dion akan ditayangkan perdana pada 25 Juni 2024 di platform layanan streaming Prime Video.
Pemutaran Perdana Celine Dion Menangis Haru
Pada pemutaran perdana I Am: Celine Dion di New York City, majalah People melaporkan, Celine Dion menangis memperkenalkan film dokumenter yang berfokus pada hidupnya dan bentuk ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya.
Di awal pidatonya, Celine Dion mengucapkan terima kasih kepada dokternya, Dr. Amanda Piquet, dan pembuat film dokumenter, Irene Taylor Brodsky serta ketiga anaknya, René-Charles berusia 23 tahun, dan si kembar Nelson dan Eddy usia 13 tahun, buah cinta Celine Dion dengan mendiang suaminya, René Angélil.
“Tentu saja, saya tidak akan berada di sini tanpa kasih sayang dan dukungan setiap hari dari anak-anak saya yang luar biasa,” ucapnya.
Celine Dion juga mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya atas perhatian dan dukungan untuk semua masalah yang mengantarnya sampai saat ini.
Salah satu cerita yang akan disajikan di film ini adalah ketika ia mempelajari tentang kondisi dirinya dan membandingkan dengan sebuah apel. Dari analogi itu, ia tidak ingin para penggemar tetap menantinya meskipun nanti dia tidak seindah apel lagi.
Namun pesan penggemar menggetarkan hatinya bahwa mereka tidak melihat sisi buruk Celine Dion. "Saya tidak percaya betapa beruntungnya saya memiliki teman-teman dalam hidup saya,” tuturnya sambil menyeka air mata.
"Terima kasih kepada kalian semua dari lubuk hati saya yang terdalam karena telah menjadi bagian dari perjalanan saya. Film ini adalah surat cinta saya untuk Anda masing-masing. Saya berharap dapat bertemu kalian lagi segera,” tutupnya sambil disambut dengan tepuk tangan meriah.
Pemenang Grammy lima kali itu mengenakan penampilan serba putih yang mencakup rok panjang dan blus lengan panjang yang elegan untuk acara tersebut. Dia melengkapinya dengan ikat pinggang perak, gelang serasi, dan anting-anting.
Debut Akting Celine Dion di Film Love Again
Celine Dion sempat debut akting sebelum mengabarkan sakitnya. Diva pop dunia ini tampil sebagai dirinya sendiri dalam film Love Again. Dia memainkan peran penting dalam menginspirasi kedua karakter utama untuk jatuh cinta, Priyanka Chopra dan Sam Heughan.
Lagu Love Again berputar di sekitar kesempatan kedua dalam cinta, bahkan setelah pengalaman buruk. Love Again adalah lagu baru pertama Dion sejak albumnya yang dirilis pada 2019 berjudul Courage.
Love Again adalah sebuah film drama romantis Amerika, yang ditulis dan disutradarai oleh Jim Strouse. Film ini didasarkan pada film Jerman tahun 2016 ‘SMS fur Dich’ karya Karoline Herfurth, dan sebelumnya diberi judul Text for You dan It's All Coming Back to Me.
Dalam film ini, Priyanka Chopra memerankan seorang perempuan yang berjuang untuk melupakan kematian tunangannya. Untuk mengatasi kesedihannya, ia mulai mengirim pesan ke nomor telepon lamanya, yang telah diberikan kembali kepada seorang pria baru. Keduanya bertemu dan mengembangkan hubungan berdasarkan kesedihan yang mereka alami.