Film Bridezilla, Kisahkan Sindrome Pra-Nikah
Dua pemain film Bridezilla, yakni Lucinta Luna (berperan sebagai Ratu Lucinta) dan Rafael Tan (berperan sebagai Aang) menyapa para pengemarnya di Atrium Royal Plaza Surabaya, Sabtu, 20 Juli 2019.
Dalam kesempatan ini keduanya menceritakan tentang film arahan sutradara Andibachtiar Yusuf yang juga mengarahkan film Love For Sale ini.
Rafael Tan meceritakan, film ini mengisahkan perjalanan Dara (diperankan Jessica Mila) yang ingin ahli membuat acara pernikahan dengan cara magang di The Marcello, salah satu Wedding Organizer terkenal. Dia harus menghadapi kenyataan bahwa kehidupan cintanya mulai hancur akibat kesibukannya mengurusi klien-klien yang mengalami sindrom kecemasan pranikah alias Bridezilla.
"Film ini mengisahkan persahabatan dan pernikahan. Sesuai namanya, Bridezilla merupakan sindrom kecemasan yang dirasakan perempuan menjelang menikah," ujar Rafael Tan saat menyapa para pengemarnya di Surabaya.
Sindrom ini, imbuhnya antara lain seperti kecemasan, ketakutan, stres, dan lain sebagainya.
Melalui film ini, ucap Rafael Tan, "Kami ingin menyampaikan untuk tidak lupa terhadap orang-orang sekitar kita. Selain itu, juga bisa mengingatkan kembali tentang kenangan pra-nikah yang mungkin dulu pernah dirasakan."
Hadirnya Lucinta Luna, penyanyi Indonesia, menambah warna film yang diproduksi Visinema ini.
"Lucinta Luna memberikan keunikan dalam film ini. Di sini, dia berperan tanpa dibuat-buat. Ini yang sebaiknya kita apresiasi dari sosok Lucinta Luna. Ia berani mencoba hal baru," kata personel boy band 'Smash' ini.
Melalui film ini, Lucinta ingin mengasah ilmu serta membuktikan bahwa ia bisa berkarya.
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa berakting serta mempunyai karya dan prestasi," ucap Lucinta Luna.
Menurut pelantun Jom Jim Manjalita ini seluruh proses syuting berkesan karena ia memerankan karakter yang tak jauh beda dari karakter aslinya.
"Di sini kan saya berperan sebagai seseorang yang cerewet, nggak jauh beda sama saya di kehidupan nyata. Jadi semuanya benar-benar natural," tambah Lucinta.
Baik Lucinta Luna maupun Rafael Tan, sama-sama berharap para penonton dapat mengambil pesan moral dari film yang akan tayang 1 Agustus mendatang ini.
"Semoga yang mau menikah, bisa belajar mengenai apa saja yang harus dihindari. Saya juga berharap film ini bisa diterima masyarakat Indonesia. Saya tidak berkespektasi terlalu tinggi. Semoga film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," pungkasnya.