Film Autobiography Raih Anugerah Bergengsi, Bojonegoro Mendunia
Film Autobiography diproduseri Yulia Evina Bhara dan sutradara muda Makbul Mubarak. Produksi film Autobiography dilakukan sekitar Juni 2021. Lokasi syutingnya 100 persen di Kabupaten Bojonegoro. Tentunya kebanggaan sendiri Bojonegoro masuk ke layar lebar skala nasional hingga internasional.
Kuzaini atau akrab disapa Kang Zen Samin merupakan salah satu sosok secara intensif terlibat proses produksi film Autobiography. Kang Zen selaku salah satu anggota Komisi Film Daerah Bojonegoro mendampingi tim KawanKawan Media survei lokasi pada 2017 lalu. Hingga akhirnya mereka sepakat syuting di Bojonegoro. Proses syuting selama 43 hari.
Lokasi syutingnya antara lain di Kecamatan Gondang, Baureno, Dander, IKIP PGRI, RS Ibnu Sina, Terminal Rajekwesi, Adelia Cafe, Toyoaji, percetakan grafika raya, dan Pasar Kota Bojonegoro. Tak sedikit warga Bojonegoro juga terlibat sebagai pemeran figuran maupun extras.
Salah satu seniman Bojonegoro yang ikut terlibat secara pemeran figuran di film tersebut ialah Mustakim. Pria yang berkecimpung di dunia teater serta pantomim itu mengaku lolos casting dan mendapat sekitar empat scene di film tersebut.
Penghargaan Bergengsi
Film autobiography ini mendapat beberapa penghargaan dan nominasi tingkat nasional maupun internasional. Diantaranya penghargaan film terbaik dalam festival film Venesia, Festival Film Adelaide, Tokyo FILMex, Festival Film Internasional Stockholm, Bangkok World Film Festival.
Golden Horse Film Festival, Festival Film Indonesia, Marrakech Internasional Film Festival, QCinema Internasional Film Festival, Singapore Internasional Film Festival, Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Hainan Internasional Film Festival, Festival Film Tempo, dan Asian Film Awards.
Sinopsis
Film Autobiography bercerita tentang sosok Rakib (Kevin Ardilova) dengan ayahnya di penjara dan saudara laki-lakinya di luar negeri untuk bekerja. Rakib bekerja sebagai pengurus rumah tangga tunggal di sebuah rumah kosong milik Purna (Arswendy Bening Swara). Purna seorang pensiunan jenderal klan keluarganya mengabdi selama berabad-abad di sebuah kota pedesaan.
Setelah Purna kembali ke rumah memulai kampanye pemilihan Bupati, Rakib terikat dengan lelaki tua itu. Ketika poster pemilihan Purna ditemukan dirusak suatu hari, Rakib tidak ragu melacak pelakunya, memicu rantai kekerasan yang meningkat.
Eksplorasi antara Ayah dan Anak
Film Autobiography merupakan film yang sangat personal dari sang sutradara, Makbul Mubarak. Cerita ini merupakan eksplorasi antara ayah dan anak yang merupakan sesuatu universal bagi masyarakat Indonesia.
Di film ini juga tidak hanya memperkenalkan warna kulit, gender, suku, budaya, etnis; namun lebih tingkah laku dan pola pikir masyarakat Indonesia.
Advertisement