Film 2nd Miracle in Cell No. 7 Tayang di Bioskop, Ini Sinopsisnya
Film 2nd Miracle in Cell No. 7 sekuel dari film Miracle in Cell No. 7 pada 2022, adaptasi film Korea Selatan yang tayang 2013 silam. Sutradara Herwin Novianto kini melanjutkan langkah besar tersebut melalui sekuel yang berjudul 2nd Miracle in Cell No. 7. Ia menggantikan Hanung Bramantyo yang menggarap remake film pertama.
Film produksi Falcon Pictures ini dibintangi oleh Vino G Bastian, Marsha Timothy, Indro Warkop DKI, Denny Sumargo, Graciella Abigail, Tora Sudiro, Indra Jegel, Rigen Rakelna, Bryan Domani dll.
Film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia pada 2022 mencetak sejarah dengan 5,85 juta penonton, menjadikannya film lokal terlaris kelima sepanjang masa di Indonesia.
Reaksi Ryu Seung Ryong dan Kal So Won soal 2nd Miracle in Cell No. 7
Para pemeran film orisinal Miracle in Cell No. 7, yakni Ryu Seung Ryong dan Kal So Won menanggapi sekuel dari film adaptasi di Indonesia. Ryu Seung Ryong, pemeran Lee Yong Gu dalam versi orisinal tak menyangka Indonesia mempunyai ketertarikan yang sangat besar untuk membuat sekuel film tersebut.
Aktor peraih Baeksang Arts Award Grand Prize in Film itu tak sabar untuk menyaksikan 2nd Miracle in Cell No. 7. Jadwal tayang 25 Desember 2024, tepat di hari libur Natal dan sekolah.
Kal So Won yang dulu memerankan Ye Seung kecil, juga menyampaikan perasaan serupa. “Pertama kali mendengarnya saya juga terkejut dan sangat merasa bersyukur, berterima kasih,” ungkapnya.
“Setelah menjadi Kartika besar, di tengah-tengah prosesnya itu apa sih yang terjadi?,” imbuh aktris kelahiran 2006 itu.
Sinopsis Film 2nd Miracle in Cell No.7
Film ini tetap mengusung esensi emosional dari kisah aslinya, tentang Dodo, seorang laki-laki dengan disabilitas mental yang dituduh membunuh dan dipenjara.
Film ini melanjutkan kisah Kartika (Graciella Abigail) setelah kehilangan sang ayah, Dodo (Vino G. Bastian), yang dihukum mati. Dua tahun berlalu sejak peristiwa tragis tersebut, Kartika kini tinggal bersama Hendro (Denny Sumargo) dan Linda (Agla Artalidia), meskipun rasa kehilangan masih menghantuinya.
Kisah ini semakin menyentuh ketika Kartika terus diselundupkan untuk bertemu dengan para napi di sel No. 7, sebuah tempat yang telah menjadi saksi perjalanan hidup ayahnya. Semua pihak sepakat untuk menyembunyikan kenyataan bahwa Dodo sudah meninggal demi melindungi perasaan Kartika.
Namun, perjalanan mereka tidak semudah itu. Ketika Hendro berusaha mengadopsi Kartika dan memberikan kehidupan yang lebih baik untuknya, Kepala Dinas Sosial malah menghalangi rencana tersebut.
Tidak tinggal diam, Hendro dan para napi No. 7 bersama Kartika memutuskan untuk melawan dengan cara mereka sendiri demi mendapatkan keadilan yang telah lama tertunda.