Figur Teknokrat Santri, Hasan Chabibie Raih Santri of the Year 2024
Penjabat Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie mendapatkan penghargaan Santri of the Year 2024. Hasan Chabibie mendapatkan penghargaan santri inspiratif bidang kepemimpinan dalam pemerintahan daerah.
Penghargaan ini merupakan award yang prestisius terhadap sosok santri yang menjadi pemimpin publik dan inspiratif di berbagai bidang, yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Penghargaan Santri of the Year 2024, diberikan oleh Islam Nusantara Center (INC) bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Majelis Pecinta Sholawat Nusantara (Majelis Pesona).
Anugerah ini diberikan di gedung MPR RI pada Minggu (22 September 2024). Sejumlah nama beken mendapatkan anugerah ini, yakni Habib Husein Jafar Hadar, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Umum Fatayat Margaret Aliyatul Maimunah, hingga Komisioner KPI Ubaidillah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan Santri of the Year 2024. Penghargaan ini merupakan bukti khidmah dan pengabdian untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Perjalanan Karir
“Penghargaan ini untuk para Kiai dan Habaib yang telah membimbing saya, yang menghantarkan saya untuk berkhidmah sampai sekarang ini. Juga, keluarga, teman dekat dan tim yang memberi energi luar biasa untuk khidmah ini,” terang Hasan Chabibie, kepada ngopibareng.id, Senin (23 September 2024).
Dr. M. Hasan Chabibie memang sosok teknokrat santri yang mengawali karir di Kemendikbudristek. Ia sebelumnya menjadi Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, yang dianggap berhasil mengawal berbagai program pembelajaran ketika masa pandemi.
Pusdatin Kemendikburistek juga dipercaya mengawal berbagai program strategis pemerintah dalam konteks pembelajaran di masa pandemi. Semasa menjadi Kepala Pusdatin Kemendikburistek, Hasan Chabibie juga meraih berbagai prestasi serta membangun jejaring hingga level internasional.
Di dunia santri, Hasan Chabibie juga berkhidmah sebagai Ketua Umum Mahasiswa Ahlit Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN). Ia juga dipercaya sebagai Wakil Ketua LP Maarif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Selain itu, Hasan Chabibie juga menjadi pengasuh pesantren Baitul Hikmah di Depok, Jawa Tengah, serta mendukung ratusan komunitas santri di berbagai kawasan di Indonesia. Ia sering berkunjung ke berbagai kiai dan habaib, serta mendukung program-program komunitas santri.
Pada Januari 2024 lalu, M. Hasan Chabibie mendapat amanah sebagai Penjabat Bupati Kudus. Dalam kiprahnya, Hasan Chabibie menyiapkan berbagai startegi untuk pengembangan sumber daya, Pendidikan, ekonomi dan investasi di kota Kudus.
Di Kudus, Hasan Chabibie mengusung tagline ‘Merdeka Bekerja’ untuk mendukung peningkatan kinerja birokrasi pemerintahan di Kabupaten Kudus, serta mendorong kolaborasi dengan pelbagai pihak.
“Saya ingin menjadikan Kudus yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi. Dengan program-program strategis yang kami siapkan bersama, semoga masyarakat Kudus menjadi lebih sejahtera, pendidikannya yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.
“Juga, di sektor kesehatan, tenaga kerja, investasi hingga kebudayaan, yang sudah baik menjadi lebih baik lagi” demikian ungkap Hasan Chabibie.
Hasan Chabibie dikenal sebagai teknokrat-santri, ia seorang santri yang berkhidmah di pemerintahan. Hasan Chabibie mengawali pendidikan di Universitas Diponegoro Semarang, S-2 di Universitas Indonesia, serta doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Selain menjadi Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie sekarang ini menjabat sebagai Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek.
Dalam perjalanan karirnya, sosok teknokrat santri ini dikenal sebagai pemimpin yang suka berdiskusi sekaligus berdialog dengan publik.
Ia juga pribadi punya kapasitas komunikasi publik sangat baik, serta berkonsentrasi pada pengkaderan di berbagai organisasi. Hasan Chabibie telah menulis beberapa buku, di antaranya: Digital Leadership (2022), serta Kepemimpinan berbasis Data (2023).
Advertisement