FIFA, UEFA dan 6 Federasi Lainnya Kecam Liga Super Eropa
Kemunculan Liga Super Eropa terus memanaskan situasi sepak bola di Benua Biru. Bahkan tak sedikit federasi yang mengecam sekaligus menolak kompetisi yang digagas 15 klub raksasa Eropa itu.
Diketahui, berdirinya Liga Super Eropa ini diumumkan pada Senin 19 dini hari WIB. Namun, sehari sebelumnya sudah ada bocoran yang beredar mengenai pengumuman tersebut. Bahkan isi pengumuman itu sama persis dengan bocoran yang diterima masyarakat sebelumnya.
Menanggapi kemunculan kompetisi saingan Liga Champions Eropa ini, dalam pernyataan resminya, otoritas Premier League mengutuk setiap proposal yang dianggap menyerang prinsip-prinsip kompetisi terbuka dan prestasi olahraga yang menjadi inti piramida sepak bola domestik maupun Eropa.
Premier League juga menolak kompetisi yang diketuai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez itu lantaran kompetisi tersebut akan membunuh mimpi fans yang berharap timnya bisa bertarung dari bawah hingga pada level tertinggi.
“Penggemar klub mana pun di Inggris dan di seluruh Eropa saat ini dapat bermimpi bahwa tim mereka dapat naik ke puncak dan bermain melawan yang terbaik. Kami percaya bahwa konsep Liga Super Eropa akan menghancurkan mimpi ini,” tulis Premier League.
Sebagai catatan, Premier League menjadi kompetisi dengan wakil terbanyak di Liga Super Eropa, enam klub. Mereka adalah Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Dengan penolakan ini, tampaknya tidak ada pilihan bagi keenam klub itu selain mundur dari keikutsertaan mereka di Liga Super Eropa, atau keluar dari kompetisi domestik yang menganut konsep piramida sepak bola di dunia.
Penolakan yang sama dilakukan oleh sejumlah federasi sepak bola negara lainnya, seperti RFEF Spanyol serta otoritas kompetisi La Liga. Juga DFB Jerman dan FFF Perancis yang sejak awal menolak gagasan tersebut.
FIFA dan UEFA, didukung enam federasi sepak bola di Eropa pun siap mengambil langkah tegas untuk menghentikan kompetisi ini. Bahkan mereka tak segan-segan akan membawa masalah ini ke ranah hukum demi menggagalkan kompetisi yang diketuai oleh Florentino Perez tersebut.
“FIFA dan enam Federasi mengumumkan bahwa klub-klub terkait akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan para pemain mereka dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka,” tulis penyataan bersama.
Advertisement