FIFA Tolak Coret Rusia, Begini Reaksi Tim Lainnya
FIFA telah menempatkan seluruh laga Piala Dunia di bawah ancaman setelah menolak untuk mengeluarkan Rusia dari turnamen sepak bola terakbar sejagad itu.
Pada hari ketika FA mengesampingkan Inggris menghadapi Rusia di tingkat mana pun, badan sepak bola dunia itu justru menolak untuk mengeluarkan mereka dari Qatar 2022.
Sebaliknya, FIFA akan mengizinkan mereka untuk bersaing di babak play-off di tempat netral dengan nama "Persatuan Sepak Bola Rusia", tetapi tanpa lagu kebangsaan, bendera, atau penggemar.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, berada di bawah tekanan untuk mencoret Rusia dari Piala Dunia atas invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina.
Tetapi FIFA telah menghentikan langkah itu, dengan mengatakan “sanksi tambahan" dapat mencakup "potensi pengecualian dari kompetisi".
Sebelumnya, Republik Ceko bergabung dengan Polandia dan Swedia untuk menolak laga melawan Rusia di babak play-off Piala Dunia pada Maret mendatang.
Polandia akan bertanding melawan Rusia di semifinal play-off di Moskow pada 24 Maret.
Pemenang pertandingan itu ditetapkan untuk memainkan final play-off di Warsawa atau ibukota Rusia melawan Polandia atau Swedia.
Jika Republik Ceko, Polandia dan Swedia ditarik keluar dari babak play-off, Rusia mungkin secara efektif diberikan bye ke putaran final Piala Dunia pada bulan November.
Negara-negara lain kemungkinan akan bergabung dengan Inggris dalam memboikot pertandingan dengan Rusia, menempatkan turnamen dalam bahaya besar menyusul ancaman boikot bersama-sama.
“Tidak ada kompetisi internasional yang akan dimainkan di wilayah Rusia, dengan pertandingan 'kandang' dimainkan di wilayah netral dan tanpa penonton,” bunyi pernyataan FIFA.
“Asosiasi anggota yang mewakili Rusia harus berpartisipasi dalam kompetisi apa pun dengan nama 'Football Union of Russia (RFU) dan bukan Rusia.”
“Tidak ada bendera atau lagu kebangsaan Rusia yang akan digunakan dalam pertandingan yang diikuti oleh tim-tim dari Persatuan Sepak Bola Rusia.”
Presiden federasi sepak bola Polandia, Cezary Kulesza tampak kecewa dengan sikap FIFA yang membiarkan Rusia tetap tampil di Piala Dunia Qatar 2022. “Keputusan FIFA hari ini benar-benar tidak dapat diterima,” ujar Kulesza
“Kami tidak tertarik untuk berpartisipasi dalam permainan ini.”
“Sikap kami tetap utuh: Tim Nasional Polandia tidak akan bermain dengan Rusia, apa pun nama tim tersebut.”
Penjaga gawang Polandia Wojciech Szczesny mengatakan bahwa hati nuraninya tidak akan membiarkan dia bermain melawan Rusia sembari memohon kepada FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan.
Pemain nomor satu Juventus, yang istrinya lahir di Ukraina itu mengatakan: "Saya menolak untuk ambil bagian dalam acara olahraga yang melegitimasi tindakan pemerintah Rusia."
Kapten Polandia Robert Lewandowski menambahkan: "Kami tidak bisa berpura-pura tidak ada yang terjadi."
Sementara asosiasi sepak bola Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi pada dini hari tadi: “Karena solidaritas dengan Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia, FA dapat mengonfirmasi bahwa kami tidak akan bermain melawan Rusia di pertandingan internasional apa pun di masa mendatang.
“Ini termasuk setiap pertandingan potensial di semua level senior, kelompok usia, atau para sepakbola.”