Fidel Castro, Diktator Unggul Dunia pun Ditaklukkan Gus Dur
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), memang presiden satu-satunya di dunia yang suka lelucon. Dalam pergaulan intenasional, bergaul dengan pelbagai tokoh dunia, bercengkerama dengan penguasa adikuasa pun, Gus Dur mampu menyelipkan pembicaraan dengan humor-humornya yang khas.
Ketika bertemu dengan Fidel Castro, penguasa Kuba hingga akhir hayatnya (26 November 2016), mampu takluk dengan lelucon Gus Dur. Castro dikenal sangat 'angker' dan tak pernah tersenyum. Tapi, di mata Gus Dur hal itu malah menjadi mudah untuk bisa ditertawakan.
Simak humor Gus Dur yang satu ini.
Suatu ketika, Gus Dur bercerita tentang tiga orang tahanan yang ditempatkan dalam satu sel. Mereka menceritakan asal muasal sampai masuk hotel prodeo tersebut.
Tahanan pertama mengaku ditangkap karena anti dengan ide pejuang kaum sosialis Kuba, Che Guevara.
Dibalaslah oleh tahanan kedua, "Saya dipenjara karena menjadi loyalis Che Guevara!"
Perang mulut tak terhindarkan. Tiba-tiba kedua orang ini ingat belum bertanya pada tahanan ketiga.
"Kalau kamu kenapa dipenjara?" tanya dua tahanan.
Tahanan ketiga dengan nada malas-malasan menjawab,"Karena saya Che Guevara."
Tak lama terdengar suara tawa menggelegar Fidel Castro mendengar humor Gus Dur tersebut.
Demikianlah, salah satu contoh humor Gus Dur untuk menaklukkan sang penguasa tiran. Fidel Castro dalam pemerintahannya dikenal sebagai Diktator Unggul Dunia.