FIB Unair Akan Sediakan Konseling untuk Korban Pelecehan Seksual
Sebuah tread di Twitter viral, menceritakan dugaan pelecehan seksual berkedok penelitian untuk tugas akhir. Oknum pelecehan seksual pun merupakan salah satu mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (Unair).
Menindaklanjuti informasi atas dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unair, Dekan FIB Prof. Diah Ariani Arimbi, S.S., M.A., Ph.D, menyampaikan pernyataan resmi.
Menurut Diah Arimbi, Fakultas Ilmu Budaya belum pernah sama sekali mendapatkan laporan terkait adanya tindak pidana pelecehan seksual yang diberitakan dilakukan oleh oknum mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya sebagaimana yang beredar di berbagai media sosial.
" FIB segera merespons informasi terkait dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh yang bersangkutan tersebut untuk memastikan bahwa segala tindakan sivitas akademika yang bertentangan dengan etika berperilaku di kampus dan peraturan perundangan lainnya akan mendapatkan sanksi sebagaimana seharusnya," ungkap Diah.
Diah memaparkan, FIB telah berusaha menghubungi pelaku (mahasiswa yang bersangkutan) untuk mengonfirmasi hal-hal yang beredar di media sosial. Tetapi sampai pernyataan resmi ini disampaikan ke publik, yang bersangkutan belum berhasil dihubungi.
"Kami juga berusaha menghubungi orangtua mahasiswa yang bersangkutan, tetapi belum dapat terhubung. FIB juga tidak akan melindungi siapapun civitas akademika yang melakukan pelanggaran etika berperilaku di kampus apalagi pelanggaran pidana," terangnya.
Terkait adanya pemberitaan yang viral di media sosial sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka FIB melalui Komisi Etik Fakultas sedang melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus ini dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Diah juga menghimbau, untuk semua korban atau para pihak yang pernah mendapat perlakuan serupa dari pelaku diharapkan bisa segera melapor ke hotline atau email resmi Fakultas Ilmu Budaya atau HELP CENTER Unair ([email protected]) dan jika merasa perlu dipersilahkan mengambil tindakan hukum.
Tak hanya itu, FIB juga menyediakan layanan konseling kepada para korban dan identitas korban akan terjamin kerahasiaannya.
Terkait alasan yang bersangkutan melakukan dugaan tindakan pelecehan seksual dengan alasan penelitian, maka dengan ini FIB memastikan bahwa penelitian di FIB tidak pernah ada yang mengarah pada pelecehan seksual atau praktik-praktik yang merendahkan martabat kemanusiaan.
Diketahui, saat ini proses investigasi sedang berlangsung dan FIB berkomitmen secara terbuka menginformasikan kepada publik perkembangan investigasi atas dugaan pelecehan atau kekerasan seksual ini.
Advertisement