FIA UB Bangun Ombudsman Center Cegah Maladministrasi
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur akan mendirikan Ombudsman Center untuk membangun generasi yang bebas dari praktek maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
“Ini sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa agar kami memiliki alumni dan mahasiswa yang memiliki etika untuk menjunjung tinggi mengenai clean goverment dan clean governance," tutur Dekan FIA UB, Bambang Supriyono, pada Rabu 19 Februari 2020.
Bambang mengatakan rencananya nanti Ombudsman Center ini secara berkala akan diberikan pandangan langsung dari Ombudsman RI, agar pembelajaran mengenai etika pelayanan publik bisa langsung diterima oleh kampus.
"Harapannya dengan dibangunnya Ombudsman Center ini kami bisa memiliki generasi bebas dari maladministrasi," ujarnya.
Selain itu, UB juga membangun perjanjian kerjasama dengan Ombudsman RI untuk membuka jalur magang bagi mahasiswanya di Ombudsman.
"Mengingat semakin banyaknya permintaan magang dari perguruan tinggi maka perlu dilakukan MoU ini, sehingga hanya perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Ombudsman RI saja yang mahasiswa bisa magang," ungkap Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai.
Pengalaman magang di Ombudsman RI, lanjut Amzulian Rifai, mahasiswa UB akan mendapat pengalaman praktek langsung karena dilibatkan dalam menangani setiap kasus yang masuk ke Ombudsman RI.
Ditambahkan oleh Rektor UB, Nuhfil Hanani dengan adanya kerja sama yang dilakukan antara Ombudsman RI dengan UB, ia berharap nantinya bisa memberikan manfaat besar bagi mahasiswa.
"Ini untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa bagaimana mengatasi terjadinya maladaministrasi atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik," terangnya.
Nuhfil berharap nantinya mahasiswa UB mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman secara langsung melalui praktek di lapangan ketika magang di Ombudsman RI.
Advertisement