FESyar 2022, Komitmen BI Kediri Kembangkan Ekosistem Halal
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri kembali menggelar acara Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) pada Sabtu dan Ahad, 27 - 28 Agustus 2022 secara hybrid di area Kantor BI Kediri dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
Road to FESyar BI Kediri merupakan satu rangkaian kegiatan menuju FESyar Regional Jawa dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), sebuah event ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia, sekaligus turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kediri ke-1143.
Latar belakang penyelenggaraan FESyar antara lain untuk mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Itu karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Perkembangan ekonomi syariah ditunjukan dengan tumbuhnya industri-industri berbasis syariah atau industri halal (halal industry). Seperti makanan, minuman, pakaian/ fashion, wisata, hiburan, media, farmasi dan kosmetik.
Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq, menyampaikan, berdasarkan data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), omzet konsumsi industri halal di Indonesia mencapai AS$ 184 miliar per tahun, dan 43 persen-nya merupakan produk makanan minuman. Betapa besar peluangnya.
“Pada tahun 2024, pemerintah mencanangkan agar semua produk, terutama makanan dan minuman, harus sudah sertifikasi halal, merujuk Undang-Undang nomor 33 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Produk Halal," ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamar Dagang Indonesia (Kadin), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung, bersama mengembangkan ekosistem halal di Kota Kediri.
Sejak tahun 2014, Bank Indonesia rutin menyelenggarakan ISEF sebagai event tahunan yang terdiri dari dua kegiatan utama yaitu Sharia Economic Forum dan Sharia Fair. Kegiatan forum terdiri dari seminar/ workshop, sedangkan Sharia Fair merupakan outlet bagi pelaku usaha industri halal, pesantren, lembaga keuangan, dan lembaga terkait.
Pada hari yang sama juga digelar pelatihan luring untuk pendamping produk halal oleh Halal Center UIN SATU. Secara paralel, digelar Webinar Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah dengan narasumber pakar atas nama Intan Natasya, Analis Senior Direktur Pengembangan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK); dan Zalika Nasser, Analis Yunior Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI. Webinar dapat diikuti masyarakat umum secara daring atau live stream melalui aplikasi Zoom dan Youtube.
Di panggung acara, turut digelar berbagai perlombaan antara lain lomba vocal group Islami dan lomba kesenian tari daerah Islami yang akan unjuk diri pada acara, serta lomba wirausaha muda syariah. Pengunjung juga dapat berbelanja pada Bazaar UMKM halal di lokasi acara yang diikuti oleh 30 UMKM kuliner dan jajanan halal siap saji.
Pada hari kedua (Ahad, 28 Agustus), akan digelar Gowes Ekonomi Syariah (GoES) keliling Kota Kediri yang dapat diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan dengan mendaftarkan diri melalui tautan https://bit.ly/gowesbikediri, sambil menikmati kuliner halal dengan cukup membayar Rp1.143,- menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Selama dua hari, juga dibuka layanan penukaran Uang Rupiah Kertas (URK) Tahun Edar (TE) 2022 masing-masing 200 paket per hari di area acara.
Advertisement