Festival Rujak Uleg Surabaya, 108 Bakul Rujak di Kembang Jepun
Ribuan warga Surabaya memadati kawasan Kya-Kya, Kembang Jepun malam ini, Sabtu, 6 Mei 2023. Mereka datang bersama keluarga dan teman untuk melihat Festival Rujak Uleg dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.
Dari pantauan Ngopibareng.id, para peserta yang berjumlah 108 kelompok sejak pukul 18.00 sudah bersiap di tempat acara lengkap dengan berbagai kostum kreasi masing-masing peserta. Ada busana adat juga busana yang mencuri perhatian sesuai profesi.
Diketahui penilaian Festival Rujak Uleg juga ada pada kostum yang digunakan peserta. Tak hanya kostum yang dibuat semakin unik, para peserta juga menghias both mereka semenarik mungkin sebagai tambahan penilaian.
Sembari menunggu acara puncak dimulai, para peserta pun berjoget diiringi kelompok musik Klanting, untuk memeriahkan acara. Setelah menunggu satu jam, sekitar pukul 19.00 WIB, Walikota Surabaya, Eri Cahyadi datang diiringi tarian dan drum band. Untuk memeriahkan acara, dihadirkan pula tarian Keberagaman Nusantara yang mencerminkan pluralisme di Surabaya.
Kedatangan Eri juga disambut oleh warga yang sudah tumplek blek di Kya-Kya sejak sore tadi. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi merasa dekat dengan warga Surabaya lewat event seperti ini. Di samping itu, event seperti ini akan semakin menggerakkan pariwisata Surabaya.
"Kami terus bergerak dengan sinergi luar biasa, dengan provinsi, daerah tetangga, kekuatan bersama dan warga Surabaya. Surabaya warganya sejahtera dan penuh dengan barokah," kata Eri.
Di samping itu, staf ahli Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fajar Hutomo mengatakan, potensi Jatim termasuk Surabaya sangat besar dalam hal pariwisata.
Ia juga mengapresiasi, Pemkot Surabaya yang menggandeng kota-kota lain untuk membuat sebuah terusan paket wisata. "Surabaya juga menggandeng kota lain sekitar Surabaya. Memang itu diperlukan membuat perjalanan wisata di Jatim. Kalau hanya di Surabaya saja satu hari selesai, tapi kalau pola perjalanan wisata sampai Mojokerto Trowulan menjadi paket wisata menarik dan wisata panjang dan belanja semakin besar," papar Fajar.
Pihaknya juga optimis, hal ini bisa mengedepankan strategi inovasi kolaborasi sehingga semua potensi lapangan pekerjaan bisa dioptimalkan. "Saya harap festival bisa memajukan sektor pariwisata dan kreatif," tambahnya.