Festival Perbatasan Digelar untuk Menarik Wisman
Jakarta: Menteri Pariwisata Arief Yahya kembali gelar festival perbatasan (cross boarder). Menurutnya industri pariwisata Tanah Air bisa terus berkembang jika jumlah wisman yang masuk melalui perbatasan semain bertambah. Berdasarkan catatan tahun2016, berhasil capai 12 juta wisatawan mancanegara (wisman).
“Belajar dari banyak negara di Eropa yang maju karena cross border, tahun ini festival perbatasan akan lebih banyak digelar,” kata Arief, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata, Senin (3/4).
Salah satu festival cross border yang digelar ialah Parade Seni dan Tradisi Sanggau di Kalimantan Barat (Kalbar), yang juga diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota Sanggau ke-401. Acara itu berlangsung pada Minggu (2/3) sampai Sabtu (8/3). Bertema ‘Sanggau Forward and Beyond’, dan menyasar wisman asal Malaysia, yang letaknya berseberangan.
Hal demikian juga disampaikan Staf Ahli Bidang Multikultural Kemenpar Hari Untoro Drajat, ia menjelaskan, kalau Kalbar memiliki lima area perbatasan, yakni: Sambas (Paloh dan Sajingan Barat), Bengkayang (Siding dan Jagoi Babang), Sintang (Ketunggu Hulu dan Ketunggu Tengah), Kapuas Hulu (Puring Kencana dan Dabau), dan Sanggau (Entikong dan Sekayam).
“Masyarakat perbatasan haus akan hiburan. Setiap hari mereka menonton televisi, yang menampilkan musik dangdut dan selebriti Indonesia. Tapi, selain kedua hal tersebut, kami juga akan menampilkan kesenian tradisional Kalbar,” kata Hari.
Menpar berharap dalam terlaksananya festival ini dapat mengulang di tahun lalu, seperti yang dilakukan di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar. Serta acara tersebut berhasil menarik sebanyak 4.705 wisman asal Malaysia. (par)
Advertisement