Festival Layang-layang di Blora Bakal Jadi Event Tahunan
Sebanyak 235 layangan meriahkan Festival Layang-layang di Blora, Minggu 10 September 2023. Ini event pertama yang menarik perhatian masyarakat sekitar dan luar kota.
Saking antusiasnya masyarakat dan meriahnya event tersebut, membuat Bupati Blora Arief Rohman berdecak kagum. Bahkan, dia berencana untuk menjadikannya agenda tahunan.
“Jujur saja, saya sebenarnya tidak menyangka ya bakal meriah seperti ini. Takjub saya dengan penyelenggaraan festival layang-layang Bupati Cup 2023,” ungkap Bupati Blora.
Dirinya mengapresiasi atas kreativitas para peserta, yang menampilkan aneka ragam layangan hias.
“Kami akui semua peserta mempunyai kreativitas dan antusias yang sangat tinggi. Walaupun baru pertama kali digelar, Insyaallah ke depan akan kita jadikan agenda tahunan ya,” ucapnya.
Untuk diketahui, Festival layang-layang perdana diikuti 235 ratusan peserta dari berbagai daerah. Blora sebagai tuan rumah kemudian ada dari Bojonegoro, Tuban, Jepara, Solo dan daerah lain.
Bupati Blora mengakui, event itu berdampak juga pada ekonomi masyarakat Blora terutama di lokasi acara yang berada di jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Kelurahan Beran, Gabus Kelurahan Mlangsen dan Desa Kamolan.
“Melalui event ini, kreativitas masyarakat banyak yang ditampilkan. Pelaku UMKM jajanan tradisional hingga minuman laris manis hingga ekonomi kreatif berjalan,” ungkapnya.
Salah satunya kreativitas peserta dari Kelurahan Tegalgunung, Blora, yang berhasil menjadi juara satu. Kesempatan itu, menampilkan layang-layang berbentuk penjual sate Blora dalam tiga dimensi.
Adapun hasil penilaian dewan juri yang terdiri akademisi dan pemerhati layang-layang, diantaranya juara I diraih oleh Kelurahan Tegalgunung nomor Undi 53 dengan menampilkan layang-layang (tiga dimensi) Sate Blora.
Juara II diraih oleh Kelurahan Beran dengan Nomor Undi 12 yang menampilkan layang-layang hias Barongan.
Juara III diraih dari luar daerah, yakni dari Kabupaten Tuban dengan Nomor Undi 207 yang menampilkan layang-layang berukuran jumbo Arjuna Srikandi.
Sedangkan, Juara Harapan I diraih Kelurahan Mlangsen dengan Nomor Undi 32 yang menampilkan layang-layang (tiga dimensi) Becak.
Juara Harapan II diraih Kecamatan Kunduran dengan menampilkan layang-layang hias tokoh wayang Semar, dan juara Harapan III dari Desa Jeruk Kecamatan Randublatung dengan menampilkan layang-layang naga sayap.