Festival Kuwung, Hadirkan Keragaman Seni Budaya Banyuwangi
Festival Kuwung Sabtu, 7 Desember 2025 malam. Festival tertua di Banyuwangi merupakan salah satu event budaya ini telah dinanti-nantikan masyarakat. Festival ini menyuguhkan kekayaan seni budaya daerah Bumi Blambangan dalam kemasan parade dan pertunjukan yang megah dan meriah.
Kali ini Festival Kuwung digelar di kawasan Maron, Kecamatan Genteng. Kehadiran Festival Kuwung berhasil menyedot perhatian ribuan masyarakat yang antusias menonton di sepanjang RTH Maron hingga Jl. Gajah Mada, tepatnya depan Masjid Jami' Baiturrahman.
Tahun ini, festival Kuwung mengusung tema “Peningset Cindhe Sutro”. Artinya, merajut persatuan dalam keberagaman. Festival ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keharmonisan dalam perbedaan.
"Festival Kuwung kali ini merupakan simbol kebangkitan seni dan budaya lokal yang sarat akan makna, mari kita jaga selalu semangat dalam keberagaman ini," kata Plt. Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman.
Tema yang diangkat memiliki makna yang sangat mendalam. Melalui tema ini, semua elemen masyarakat diajak untuk bekerja sama dalam membangun Banyuwangi yang lebih maju terutama dalam hal literasi budaya.
Tema ini pun tercermin dalam berbagai kegiatan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan pelaku seni budaya.
Dijelaskan, Peningset Cindhe Sutro tidak hanya sekadar motif dan desain tradisional. Tetapi juga mencerminkan keterkaitan erat antara manusia, alam, dan Tuhan.
"Keindahan dan kerumitan desain Peningset Cindhe Sutro menjadi simbol penghargaan terhadap warisan budaya Banyuwangi yang luar biasa," terangnya.
Terakhir kali, festival Kuwung digelar pada tahun 2019. Festival Kuwung kali ini kembali diselenggarakan dengan konsep segar dan di lokasi yang baru. Selain sebagai ajang hiburan, acara ini juga berfungsi untuk melestarikan dan mempromosikan keragaman seni tradisional sebagai daya tarik wisata yang semakin memperkuat citra Banyuwangi sebagai destinasi budaya.
Festival Kuwung 2024 di Kecamatan Genteng menyuguhkan pertunjukan yang memikat, dengan parade yang melibatkan ratusan penampil dari berbagai komunitas seni.
"Dengan semangat baru, Festival Kuwung kembali menghidupkan suasana seni budaya yang sarat makna, menjadi ajang untuk merayakan keragaman budaya sekaligus sebagai magnet wisata yang semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi budaya unggulan di Indonesia," pungkasnya.
Advertisement