Festival Kebugaran, Pemkab Jember dan Satria Nusantara Ajak Warga Gemar Olahraga Pernafasan
Lembaga Senin Pernafasan Satria Nusantara (LSP SN) Kabupaten Jember menggelar festival kebugaran Bupati Jember Cup, Minggu, 9 Juni 2024. Acara yang digelar di Gedung KAUJE Universitas Jember itu terselenggara atas dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkab Jember.
Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo mengapresiasi terselenggaranya festival olahraga pernafasan di Kabupaten Jember. Olahraga pernafasan yang dikembangkan LSP SN merupakan olahraga masyarakat yang bisa dilakukan oleh semua usia.
Bahkan, Edy menilai olahraga pernafasan sangat cocok dilakukan oleh generasi lansia yang sudah berusia 50 tahun ke atas. Sebab memasuki usia tersebut biasanya ketahanan tubuh mulai berkurang.
Namun, melakukan olahraga pernafasan secara teratur dapat mempertahankan daya tahan tubuh meskipun sudah berusia lanjut. Edy mencontohkan, salah satu juri festival kebugaran Bupati Jember Cup yang sudah berusia 82 tahun, daya tahan tubuhnya masih prima.
Edy juga menyebut, salah satu peserta dari Bekasi berangkat menuju Jember menggunakan sepeda ontel.
“Olahraga ini penting bagi masyarakat Jember khususnya lansia yang mencapai 10 sampai 16 persen dari total penduduk Jember sebanyak 2,6 juta jiwa. Olahraga ini cocok untuk generasi sepuh,” tuturnya.
Karena itu, Dispora Pemkab Jember akan terus mengupayakan agar olahraga pernafasan bisa berkembang di Jember hingga tingkat RT. Dispora Jember akan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jember.
“Pemkab Jember terus berkoordinasi dengan Kormi, memastikan olahraga ini menyebar di Jember. Yang paling penting dalam olahraga ini tujuan utamanya bukan menang, tetapi kebugarannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua LSP SN Jember Kholid Ashari mengatakan, Festival kebugaran yang digelar di Jember ini diikuti oleh 250 peserta dari 13 kabupaten/kota di Jawa Timur. Termasuk juga ada peserta dari Bekasi.
Sebanyak 250 peserta tersebut dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan usia, yakni kategori usia 30-40 tahun, kategori 41-50 tahun, dan kategori 51 sampai 60 tahun ke atas.
Seperti yang disampaikan Kadispora Jember, Kholid juga menegaskan tujuan utama dalam festival ini bukan kemenangan, tetapi kebugaran. Festival digelar untuk menarik minat masyarakat agar gemar berolahraga pernafasan.
Olahraga pernafasan merupakan olahraga anaerobik yang bisa membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang dan serta menurunkan risiko osteoporosis (pengeroposan tulang).
“Ini termasuk olahraga anaerobik yang mampu meningkatkan daya tahun tubuh. Khusus laki-laki jika melakukan olahraga ini secara rutin, maka akan menambah stamina di atas ranjang,” pungkasnya.
Semenara itu, Ahmad Sayudina, pria asal Bekasi yang naik sepeda ontel ke Jember mengapresiasi Pemkab Jember atas dukungannya dalam festival kebugaran. LSP Satria Nusantara saat ini sudah berdiri di seluruh kabupaten di Indonesia.
Namun, festival yang mendapat dukungan dari pemerintah baru pertama kali di gelar di Jember. Ahmad berharap ke depannya, pemkab maupun pemkot yang lain juga melakukan hal serupa.
“Ini pertama kali pihak pemerintahan ikut terlibat. Di Indonesia belum ada, ini di Jember baru pertama kali. Saya juga pengurus Kormi, namun belum bisa menggandeng pemerintah,” ungkapnya.
(ADV)
Advertisement