Firli Bahuri Resmi Pimpin KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memasuki babak baru. Kepemimpinan KPK resmi beralih dari Agus Rahardjo ke tangan Firli Bahuri.
Firli bersama pimpinan KPK periode 2019-2024 telah membacakan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat 20 Desember 2019.
Pimpinan KPK yang baru ini adalah Firli Bahuri sebagai ketua merangkap anggota, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pomolango, dan Alexander Marwata, masing masing sebagai wakil ketua merangkap anggota.
Dalam pelantikan ini, Presiden Jokowi tidak membacakan sumpah jabatan yang kemudian diikuti pimpinan KPK seperti melantik menteri dan pimpinan lembaga negara lainnya. Tetapi pimpinan KPK terpilih yang mengucapkan sumpah/janji di hadapan presiden.
Hal ini merujuk pasal 37 UU 19/2019 tentang KPK, yakni sebelum memangku jabatan, ketua dan anggota dewan pengawas wajib mengucapkan sumpah/janji menurut agamanya di hadapan Presiden Republik Indonesia.
Sebelumnya, di tempat yang yang sama Presiden Jokowi juga melantik lima anggota Dewan Penasehat KPK. Kelimanya adalah Tumpak Hatorangan Panggabean (mantan pimpinan KPK) sebagai ketua merangkap anggota, Syamsudin Haris (akedemisi Lipi )
(Kartijo Alkostar (Hakim Agung MA), Hardjono (mantan Hakim MK), Albert Tino Ho (mantan hakim) masing-masing sebagai wakil ketua merangkap anggota.
Ketua KPK Ferli Bahuri berjanji akan meneruskan semangat dan kegigihan KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo dalam memberantas korupsi. "Mereka orang-orang yang bernyali besar," kata Ferli.
Pimpinan KPK periode sebelumnya hadir dalam pelantikan ini dan berangkat bareng dari Gedung KPK menuju Istana Negara.
Agus Raharjo berharap Pimpinan KPK yang baru maupun Dewan Pengawas KPK saling menguatkan dalam memberantas korupsi. Ia optimistis Dewan Pengawas akan berkerja sesuai dengan harapan rakyat. Karena diisi orang-orang yang punya integritas dan bebas dari masalah hukum.