Ferdinand Hutahaean: Aduh, Burungnya Pak Yai Nyungsep!
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman memimpin pembacaan naskah deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 di silang Monumen Nasional (Monas), Minggu 23 September 2018.
Pembacaan diikuti seluruh peserta Pemilu 2019 dan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mengenakan pakaian adat masing-masing daerah di Indonesia.
Setelahnya, seluruh peserta melepaskan burung merpati sebagai simbol deklarasi kampanye damai.
Rupanya ketika menerbangkan burung merpati tersebut, burung milik Ma'ruf malah tak bisa terbang.
Momen merpati Ma'ruf gagal terbang saat deklarasi kampanye damai pun diunggah Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean.
Dalam video berdurasi 9 detik itu, merpati putih tersebut jatuh terjerembab. "Aduh... burunya pak Yai gak mau terang. Nyungsep!" cuit Ferdinand di akun Twitter @LawanPolitikJW.
Jika diperhatikan dari tayangan televisi yang menyiarkan acara tersebut secara live, ternyata posisi burung yang dipegang Ma'ruf terbalik.
Kepalanya justru menghadap ke arah Ma'ruf, bukannya ke arah penonton. Jadi wajar saja jika sang burung tak mau terbang jauh. (yas)