Ferdian Paleka Kabur, Ibunya yang Minta Maaf
YouTuber Ferdian Paleka masih kabur dari tanggung jawab usai prank bagi-bagi sembako isi sampah ke waria viral di media sosial. Polrestabes Bandung terus memburu YouTuber asal Bandung itu. Selain Ferdian Paleka, salah satu temannya berinisial A juga masih dicari.
Belum lama ini, beredar sebuah video pernyataan minta maaf dari ibu tiri Ferdian Paleka. Wanita tersebut diketahui bernama Nita Novianti.
Dalam video tersebut, Nita mewakili putranya meminta maaf kepada para korban dan masyarakat atas kelakuan anaknya itu.
"Dari keluarga Ferdian, meski saya ibu sebelah, sangat meminta maaf sekali. Ini pembelajaran buat mereka agar lebih dewasa," tutur Nita.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan, permintaan maaf tidak bakal menghentikan proses hukum. "Proses hukumnya tetap berjalan," kata Galih.
Menurut Galih, permintaan maaf ibunya merupakan hak setiap orang. Namun bukan berarti dengan permintaan maaf dapat menggugurkan proses hukum. "Minta maaf siapa saja boleh, prosesnya tetap berjalan," ucap Galih.
Polisi masih terus memburu Ferdian Paleka dan rekannya A. Rumah keduanya sudah disambangi petugas, tapi keduanya tak ada. Sebaliknya, salah satu rekan Ferdian Paleka, yakni Tubagus Fahddinar telah diserahkan orangtuanya ke Polrestabes Bandung, pada Senin 4 Mei 2020.
Saat ini, status Tubagus Fahddinar sudah dinaikkan dari terperiksa menjadi tersangka, dan telah ditahan di Satreskrim. Dia bakal dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).
Pasal tersebut berbunyi, “setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah)”.
Sebelumnya, empat waria di Kota Bandung melaporkan ke polisi aksi prank sembako isi sampah yang dilakukan oleh Ferdian Paleka Cs, lalu videonya diupload di YouTube dan viral.
Setelah video viral, Ferdian Paleka dihujat netizen. Video itu kemudian hilang diduga telah dihapus.