Fenomena Tanah Ambles di Tuban, Berada di Desa Ring 1 TPPI
Fenomena alam tanah ambles yang membentuk kubangan besar bak danau terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, pada Rabu 18 Mei 2022 kemarin.
Fenomena langka itu terjadi di tanah milik Sutomo 45 tahun di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban di mana desa tersebut merupakan kawasan perusahaan atau ring 1 dari PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Pantauan Ngopibareng.id, kawasan tanah ambles tersebut kini telah dipasang garis police line oleh Polsek Jenu. Hal itu untuk mencegah adanya warga yang datang untuk melihat fenomena alam tersebut.
Terkait terjadinya fenomena alam itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nganjuk dan Tuban juga melakukan survei dan analisis di lokasi dengan menggunakan alat TDS Portable.
"Saya bersama tim dari Nganjuk dan Tuban langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta memberikan pemahaman terkait amblesnya tanah tersebut," terang Kepala BMKG Kabupaten Nganjuk, Sumberharto, Jumat 20 Mei 2022.
Dia menambahkan, saat ini tim masih melakukan survei di lokasi amblesnya tanah. Sehingga, untuk hasil dari survei baru akan disampaikan apabila pelaksanaan survei dan analisisnya selesai.
Sementara itu diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono mengatakan, fenomena langka terjadi di Dusun Dermo, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Tanah pekarangan milik warga tiba-tiba ambles sekitar 1,5 meter.
Fenomena alam tanah ambles tersebut membentuk kubangan besar bak danau yang berdiameter kurang lebih 30 meter. Mendapatkan laporan adanya tanah ambles, Forkopimka Jenu kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan serta melakukan tindak lanjut.
Adapun yang dilakukan oleh Polsek Jenu yakni dengan memasang police line untuk mencegah adanya warga yang datang dan melihat fenomena alam tersebut. Karena dikhawatirkan tanah terus bergerak dan membahayakan warga yang melihat.
"Kami memasang garis polisi untuk mencegah adanya warga yang datang dan melihat fenomena alam ini," pungkas Kapolsek Jenu.
Advertisement