Fenomena Mesum di Malang, Ini Komentar Pakar dari UMM
Dalam beberapa waktu terakhir ini sejumlah pasangan laki-laki dan perempuan di Malang tertangkap melakukan perbuatan mesum di depan publik. Beberapa di antaranya yaitu di Taman Merjosari hingga yang terbaru di Cafe Qita.
Fenomena mesum pasangan muda-mudi ini mendapatkan tanggapan dari Pakar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Wahyudi Winarjo. Dosen FISIP UMM tersebut mengatakan bahwa fenomena mesum ini terjadi karena adanya penurunan moral sosial yang dialami para remaja.
"Mereka mesum atau ciuman di depan umum menjadi hal biasa karena mereka punya ukuran itu adalah perbuatan baik secara individual bahwa itu mereka sedang mengekspresikan cintanya atau kasih sayangnya," ujarnya pada Jumat 22 Desember 2023.
Adanya penurunan moral sosial ini membuat perilaku seseorang tidak lagi menghargai masyarakat atau norma lingkungan di mana mereka berada. "Ini merupakan ciri masyarakat yang sudah bergeser dari masyarakat yang paguyuban, kemasyarakatan menjadi individualistis,” katanya.
Terjadinya degradasi moral sosial ini kata Wahyudi perlu direspons oleh pemerintah daerah dengan melakukan penegasan. Langkah ini berupa pemasangan pesan peringatan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat mesum.
"Bisa dilakukan misal dengan pemerintah memberikan tanda ditempat-tempat umum seperti dilarang berbuat mesum,” ujarnya.
Dengan adanya pesan atau pengumuman yang sudah dipasang oleh pemerintah daerah tersebut, maka secara otomatis warga memiliki legitimasi untuk melakukan penindakan secara langsung. “Jika ada aturan yang dibuat pemerintah, tentu rakyat itu juga bisa berpartisipasi menjaga agar peraturan tidak dilanggar,” katanya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 15 detik viral di media sosial Instagram @informasi_malangraya. Video tersebut merekam sepasang laki-laki dan perempuan tengah bercumbu. Tubuh dari perempuan itu rebah di atas pangkuan laki-laki.
Terlihat dalam video, pasangan laki-laki dan perempuan ini berpelukan. Si pria terlihat mencium bagian leher dan meraba bagian tubuh perempuan yang dalam posisi rebah. Diketahui lokasi kejadian berada di Cafe Qita, Kecamatan Dau, Kabupaten pada Sabtu 16 Desember 2023, sekitar pukul 22.00 WIB.
Advertisement