Fenomena Mabuk Pakai Air Rebusan Pembalut
Prilaku sejumlah anak jalanan (anjal) dilingkup daerah Jawa Tengah (Jateng) cukup memprihatinkan. Bayangkan saja, bocah usaia 13-16 tahun ini, mabuk-mabukan pakai air rebusan pembalut wanita bekas yang dianggap bisa membuat fly.
Fenomena ini ditemukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng. "Informasi ini kita temukan di daerah Kudus, ya kurang lebih tiga bulan lalu," ungkap Kabid Berantas BNNP Jateng Suprinarto.
Selanjutnya, laporan ini langsung dikoordinasikan dengan psikolog yang telah bekerjasama dengan BNNP Jateng. Hasilnya sangat mengejutkan, ternyata informasi tersebut benar adanya, bukan hoaks.
"Salah satu orang yang ditangani psikolog itu mengaku menggunakan pembalut yang direbus. Jadi setelah direbut didiamkan (diendapkan) sesaat, kemudian saat dingin baru diminum," kata Suprinanto.
Suprinanto menjelaskan, anjal ini mengkonsumsi secara bersama-sama. Alasan mereka menenggak cairan tak biasa ini bertujuan supaya fly.
"Mereka ini awalnya coba-coba. Dari salah satu kelompok ini juga ada yang ikut dengan kelompok-kelompok lain, sehingga kemudian menyebar," ujar Suprinanto.
Fenomena mabuk air rebusan pembalut ini sebesarnya sudah lama terjadi di daerah Yogyakarta dan Karawang, Jawa Barat, bahkan di luar pulau Jawa, Bangka Belitung. Fenomena memprihatinkan ini terjadi pada 2016 silam.
Suprinarto mengatakan belum mengetahui secara pasti kandungan zat di dalam pembalut wanita tersebut. "Menurut mereka, pembalut yang berbentuk sayap lebih manjur untuk bisa bikin fly. Ada kandungan gel," ungkapnya.
Terkait anak-anak yang mengonsumsi air rebusan pembalut tersebut masih menjalani rehabilitasi. (yas)
Advertisement