Fenomena Ikan Naik ke Daratan Kembali Terjadi di Banyuwangi, Warga Kaitkan dengan Tsunami 1994
Fenomena ikan naik ke daratan kembali terjadi di kawasan Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Selasa, 11 Februari 2025 malam. Warga menghubungkan fenomena alam ini dengan kejadian bencana Tsunami yang terjadi di Banyuwangi pada tahun 1994 lalu.
Salah seorang warga Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Siti Arbuang, mengatakan, peristiwa naiknya ikan kecil ke daratan itu terjadi dua kali. Pertama terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Sampai jam 10 (22.00 WIB) habis sudah," jelasnya, Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam video kiriman Siti Arbuang yang dilihat Ngopibareng.id, ikan-ikan kecil tampak meloncat dari laut dan terdampar di bebatuan. Sejumlah warga tampak menangkapn ikan-ikan tersebut sambil membawa timba.
Perempuan berusia 50-an ini mengatakan, dirinya dan warga yang lain menghubungkan fenomena alam ini dengan musibah Tsunami yang terjadi pada tahun 1994.
Perempuan yang mengaku tinggal di dekat Pantai Grajagan ini menjelaskan, sebelum musibah tsunami pada tahun 1994 muncul ikan cumi dalam jumlah banyak. Namun tidak sampai naik ke pantai.
Nelayan yang mencari cumi tidak perlu berlayar jauh-jauh ke tengah laut. Namun cumi yang didapatkan sangat melimpah.
"Tapi banyak-banyak dapatnya itu. Ndak tahunya ada kejadian tsunami itu. Itu yang dulu tahun 1994," ungkapnya.
Lebih jauh, Siti menjelaskan, dirinya merupakan saksi sejarah terjadinya tsunami 1994. Ketika bencana itu terjadi, dirinya berumur 20-an dan baru memiliki satu anak. Bahkan dua keluarga dekatnya turut menjadi korban.
"Mertua saya terseret tsunami, mertua saya meninggal, saudara saya yang lain juga meninggal di laut. Tiba-tiba (kejadiannya), tidak sangka-sangka," kisahnya.
Dengan fenomena naiknya ikan ke darat saat ini, Siti dan warga lainnya berharap tidak menjadi pertanda buruk. Warga berharap tidak terjadi terjadi apa-apa setelah kejadian ini.
"Semoga tidak ada apa-apa, masyarakat bilangnya gitu. Tapi bagi yang tahu masa lalu, ya takut," pungkasnya.
Sebelumnya, ribuan ikan juga tampak naik ke pantai Grajagan pada Senin, 10 Februari 2025. Warga pun berebut untuk menangkap ikan-ikan kecil yang masih hidup tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Suryono Bintang Samudra menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan ikan-ikan mendarat di pantai.
Peristiwa alam itu, menurutnya bisa terjadi akibat perubahan suhu. Secara teori, ikan akan berpindah ke wilayah yang suhunya lebih nyaman bagi mereka.
Faktor lainnya bisa juga karena kualitas air laut yang buruk. Kondisi ini bisa terjadi akibat ledakan alga. Peristiwa ikan-ikan naik ke daratan ini juga bisa diakibatkan karena gerombolan ingin mendekati arus air yang lebih hangat.
"Selain itu, fenomena ini bisa terjadi saat peralihan musim kemarau ke musim hujan. Juga bisa karena adanya perbedaan suhu laut," terangnya.
Dia menegaskan, kondisi semacam ini merupakan siklus yang biasa terjadi. Terutama saat musim kemarau.
"Fenomena ini tidak selalu menjadi pertanda bencana besar. Namun masyarakat tetap harus waspada," ujarnya.
Advertisement