Fenomena BTS Meal, Bukti Suksesnya Hallyu
Boy group BTS bisa disebut sebagai produsen budaya pop Korea paling sukses serta berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional Korea Selatan (Korsel). BTS berkontribusi tak hanya melalui penjualan lagu, merchandise, dan tiket konser, BTS juga berdampak besar pada aspek pariwisata.
Besarnya pengaruh global BTS membuat mereka diundang untuk memberikan pidato di kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS, dalam peluncuran kampanye “Generation Unlimited” Unicef pada 2018.
Korean pop (K-pop) pun merasuki generasi muda Indonesia. Beberapa hari terakhir, kita melihat fenomena membeludaknya restoran cepat saji McDonald’s (McD) lantaran kemitraan mereka dengan band K-pop ternama, Bangtan Boys (BTS), melalui brand menu BTS Meal.
Menu BTS Meal terdiri dari sepuluh potong Chicken McNuggets, kentang goreng ukuran sedang, minuman ukuran sedang dan sweet chili dan Cajun sauces yang dikembangkan di McDonald's Korea. Tetapi, di Indonesia jumlah nugetnya hanya sembilan.
Kesuksesan strategi pemasaran McD ini tak terlepas dari banyaknya fans "garis keras" BTS yang menjamur di berbagai negara sejak debut band itu pada 2013, termasuk di Indonesia. Alhasil, BTS Meal kini telah tersebar di 49 negara, dirilis kali pertama di Amerika Serikat pada 26 Mei 2021 dan Korea Selatan (Korsel) sehari berikutnya (27 Mei).
Fenomena BTS merupakan bukti suksesnya hallyu atau gelombang Korea (Korean wave) yang menjadi kebijakan nasional Korsel dalam dua dekade terakhir. Tepatnya pada 2001, Presiden Korsel kala itu, Kim Dae-jung, secara resmi dalam pidatonya menyebut hallyu sebagai strategi industri tanpa cerobong asap (chimney-less industry) Korsel untuk dapat bersaing dalam pentas ekonomi global.
Presiden berikutnya, Roh Moo-hyun, yang memimpin Korsel pada 2003-2008, lantas melanjutkan kebijakan tersebut. Ia menargetkan bahwa pada 2010 Korsel harus menjadi satu di antara lima konten teratas dunia. Pada 2009, Badan Konten Kreatif Korea didirikan untuk mempromosikan dan meningkatkan produksi konten budaya populer Korea.